by

Heru Budi Hartono Ditetapkan Jadi Pj Gubernur DKI Jakarta

DEPOKRAYANEWS.COM- Kepala Sekretariat Presiden, Kementerian Sekretariat Negara, Heru Budi Hartono, telah ditetapkan sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta.

Hal itu ditetapkan dalam Rapat Tim Penilai Akhir (TPA) yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat 7 Oktober 2022 siang.

Nama Heru diputuskan Presiden Jokowi setelah mendengar pertimbangan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan anggota TPA serta menteri terkait.

”Ya, sudah diputuskan Pak Heru (Budi Hartono),” kata seorang pejabat di Istana Merdeka, Jumat 7 Oktober 2022. Sebelumnya ada 2 calon lain yakni Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah dan Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri Bachtiar.

Rapat TPA itu, antara lain dihadiri Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan menteri terkait. Juga hadir perwakilan lembaga lainnya, seperti Badan Intelijen Negara, perwakilan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak, dan Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN).

Sebelumnya, Kemendagri menyerahkan tiga usulan nama calon Pj Gubernur DKI Jakarta kepada Presiden Jokowi. Mereka adalah tiga nama yang diusulkan itu yakni; Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekda DKI Marullah Matali, dan Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar.

Heru Budi Hartono menjabat sebagai Kepala Sekretariat Kepresidenan (Kasetpres) sejak 2017. Pria kelahiran Medan, 13 Desember 1965 telah memiliki segudang pengalaman di lingkup birokrasi termasuk di pemerintahan DKI Jakarta.

Haru sempat duduk diberbagai kursi jabatan di DKI Jakarta. Dilansir dari laman jakarta.go.id, dirinya pernah menempati posisi sebagai Kepala Bagian Prasarana dan Sarana Perkotaan Kota Jakarta Utara pada 2008 silam.

Setelahnya, ia juga sempat menjadi Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (Kabiro KDH dan KLN) pada 2013.

Karier Heru di birokrasi semakin melesat usai dirinya menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Utara pada 2014. Dia memimpin Jakarta Utara ditunjuk oleh Joko Widodo (Jokowi) yang kala itu masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Kemudian, pada era Basuki Tjahaja Purnama (BTP), Heru didaulat menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI Jakarta. (mad)

1

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *