by

Hilang Sejak Malam Tahun Baru, ABG Ditemukan di Kamar Lokalisasi Apartemen Kalibata

Kapolres Metro Depok, Kombes Azis Andriansyah sedang menginterogasi makelar prostitusi online.

DepokRayanew2s.com- SA (15), warga di RW 03 Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung, yang menghilang sejak Desember 2019 akhirnya ditemukan di kamar lokalisasi apartemen di Kalibata, Jakarta Selatan.

Kasus ini bermula ketika ada laporan masuk ke Polres Metro Depok yang meyatakan SA menghilang sejak 31 Desember 2019, menjelang pergantian tahun baru. Berdasarkan laporan dari pihak keluarga itu, Polres Metro Depok langsung membentuk tim dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi.

”Dari keterangan saksi dan petunjuk yang ada, ternyata diketahui SA berada di salah satu kamar apartemen di Kalibata. Lalu anggota kami bekerjasama dengan security apartemen. Kita lakukan penggeledahan yang diduga tempat anak yang hilang tersebut. Dan ternyata anak itu ada disana,” kata Kapolres Metro Depok, Komisaris Besar Polisi Azis Andriansyah

Di kamar apartemen petugas menemukan tiga remaja putri lain yakni SS, NZ dan JC dan tiga laki laki NF, JF, FD
Dari hasil introgasi, ternyata remaja perempuan dibawah umur itu telah dimanfaatkan sebagai Pekerja Seks Komersil (PSK) yang dikoordinir oleh dua laki-laki bersinisial JF dan FD.

“Pengakuan dari para pelaku, mereka memasang tarif Rp 900 ribu untuk sekali kencan atau berhubungan. Sementara untuk joki atau pengantar mendapat imbalan Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu sisanya dibagi-bagi dengan mucikari,” kata Azis

Dalam melakukan aksinya, mereka menggunakan sistem online melalui aplikasi tertentu. Selama di kamar apartemen, beberapa wanita dibawah umur tersebut diduga sempat mengalami kekerasan fisik.

“Ya, ada beberapa perempuan yang memang sukarela (jadi PSK), namun ada juga yang mengalami luka di badannya, luka fisik. Kalau SAvtidak dilukai,” kata dia.

Azis menegaskan dengan pengungkapan kasus ini, pihaknya berhasil menyelamatkan SA dari dugaan bisnis prostitusi tersebut. Kasus ini akan dikoordinasikan dengan Polres Jakarta Selatan. “Karena TKP ada di wilayah Jakarta Selatan maka kami akan berkoordinasi dengan Polres Jakarta Selatan,” kata Azis. (ris)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *