by

Hingga Juni Terjadi 112 Kasus Kriminalitas yang Melibatkan Anak-anak di Depok

Walikota Depok Mohammad Idris didampingi Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna usai menghadiri acara Halal Bihalal Dinas Pendidikan Depok.
Walikota Depok Mohammad Idris didampingi Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna usai menghadiri acara Halal Bihalal Dinas Pendidikan Depok.

DepokRayanews.com- Sejak Januari hingga Juni 2018, terjadi 112 kasus kriminalitas yang melibatkan anak-anak di Kota Depok.

“Ada anak yang menjadi korban, dan ada juga anak-anak yang menjadi pelaku kriminalitas,” kata Walikota Depok, Mohammad Idris pada acara Halal Bihalal Dinas Pendidikan Kota Depok, Senin (21/6/2018).

Halal Bihalal itu dihadiri Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna, Bunda PAUD Elly Farida, Ketua PGRI, Ketua BMPS, ratusan kepala sekolah dasar (SD), SMP, SMA dan SMK se Kota Depok,

Idris meminta kasus kriminalitas yang melibatkan anak-anak itu dikaji secara mendalam dan konfrehensif.

“Tolong didiaknosa dengan teliti, cek kenapa itu terjadi, karena ini akan mengganggu upaya mewujudkan Depok Kota Layak Anak.” kata Idris sambil mengingatkan bahwa kasus-kasus itu sudah mendapat perhatian dari banyak pihak, termasuk Komnas HAM Perlindungan Anak.

Menurut Idris, kalau kasus seperti itu tidak segera ditangani dan dicegah, maka akan menjadi catatan besar dalam penilaian Kota Layak Anak

“Kota Depok sudah berhasil meraih predikat Nindya, atau level ketiga dari 5 level menuju Kota Layak Anak,” kata Idris.

Bunda PAUD Kota Depok Elly Farida tidak sanggup menutup-nutupi kegundahannya melihat kasus kriminalitas yang melibatkan anak-anak.

“Banyak sekali laporan kasus-kasus kriminalitas yang melibatkan anak-anak masuk ke saya. Sangat menyedihkan,” kata Elly Farida yang mendapat giliran berpidato setelah wakil Walikota Depok Pradi Supriatna.

Yang lebih miris dan menyedihkan adanya kasus pelecehakan seksual antar pelajar yang terjadi di lingkungan sekolah.

“Bahkan ada anak SMP yang menarik anak SD ke lingkungan sekolahnya, kemudian mengalami pelecehan seksual. Sangat menyedihkan. Ini harus menjadi perhatian semua pihak, termasuk sekolah, ” kata Elly Farida.

Istri Walikota Depok itu meminta pihak sekolah untuk mewaspadai ini agar tidak terjadi di sekolah masing-masing. Jam istirahat dan jam-jam pulang sekolah, kata Elly Farida adalah jam-jam rawan kejahatan itu di sekolah.

“Ayo, pihak sekolah perketat pengawasan. Pada jam istirahat, cek semua kelas karena ini jam rawan, apalagi saat kelas sepi, ” kata Elly Farida. (red)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *