by

Inflasi Kota Depok YoY Tahun 2022 Capai 6,06 Persen

DEPOKRAYANEWS.COM- Bulan Desember 2022 di Kota Depok terjadi inflasi year on year (yoy) sebesar 6,06 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 114,90.

Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran.

Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikkan kemudian memberi kontribusi terhadap infasi, yaitu Kelompok Makanan, Minuman & Tembakau sebesar 7,42 persen, Kelompok Pakaian dan Alas kaki sebesar 0,44 persen, Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Lainnya sebesar 6,16 persen, Kelompok Perlengkapan, Peralatan & Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga sebesar 5,47 persen, Kelompok Kesehatan sebesar 4,39 persen, Kelompok Transportasi sebesar 10,29 persen, Kelompok Rekreasi, Olahraga, & Budaya sebesar 1,73 persen, Kelompok Pendidikan sebesar 5,61 persen, dan Kelompok Penyediaan Makanan & Minuman/Restoran sebesar 2,74 persen, dan Kelompok Perawatan Pribadi & Jasa Lainnya sebesar 5,87 persen.

Sementara kelompok yang pengeluaran yang mengalami deflasi, yakni Kelompok Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan sebesar 0,45 persen.

Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan Desember 2022 secara umum menunjukkan adanya peningkatan indeks.

Keterangan resmi BPS Kota Depok menunjukan terjadi inflasi yoy sebesar 6,06 persen, atau terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 108,34 pada bulan Desember 2021 menjadi 114,90 pada bulan Desember 2022. Tingkat inflasi mtm sebesar 0,32 persen dan tingkat inflasi ytd sebesar 6,06 persen.

Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu Kelompok Makanan, Minuman & Tembakau sebesar 7,42 persen, Kelompok Pakaian dan Alas kaki sebesar 0,44 persen, Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Lainnya sebesar 6,16 persen, Kelompok Perlengkapan, Peralatan & Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga sebesar 5,47 persen, Kelompok Kesehatan sebesar 4,39
persen, Kelompok transportasi sebesar 10,29 persen, Kelompok Rekreasi, Olahraga, & Budaya sebesar 1,73 persen, Kelompok Pendidikan sebesar 5,61 persen, dan Kelompok Penyediaan Makanan & Minuman/Restoran sebesar 2,74 persen, dan Kelompok Perawatan Pribadi & Jasa Lainnya sebesar 5,87 persen.

Sementara kelompok yang pengeluaran yang mengalami deflasi, yakni Kelompok Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan sebesar 0,45 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi yoy pada Desember 2022, antara lain: bensin, bahan bakar rumah tangga, akademi/perguruan tinggi, rokok kretek filter, tempe, rokok kretek, angkutan dalam kota, beras, telur ayam ras, dan cabai merah.

Beberapa komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi mtm pada Desember 2022, antara lain: telur ayam ras, tomat, pengharum cucian/pelembut, jeruk, daging ayam ras, emas perhiasan, cabai rawit, pembersih lantai, cabai merah, dan minyak goreng.

Pada Desember 2022 kelompok pengeluaran yang memberikan andil/sumbangan inflasi yoy adalah sebagai berikut: Kelompok Makanan, Minuman & Tembakau sebesar 1,8387 persen, Kelompok Pakaian & Alas Kaki sebesar 0,0159 persen, Kelompok Perumahan, Air, Listrik, & Bahan Bakar Rumah Tangga sebesar 1,1410 persen, Kelompok Perlengkapan, Peralatan
& Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga sebesar 0,3231 persen, Kelompok Kesehatan sebesar 0,1282 persen, Kelompok Transportasi sebesar 1,6488 persen, Kelompok Informasi, Komunikasi, & Jasa Keuangan sebesar -0,0219 persen, Kelompok Rekreasi, Olahraga, & Budaya sebesar 0,0404 persen, Kelompok Pendidikan sebesar 0,4193 persen, Kelompok Penyediaan
Makanan & Minuman/Restoran sebesar 0,2431 persen, dan Kelompok Perawatan Pribadi & Jasa Lainnya sebesar 0,2752 persen. (ril)

1

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *