by

Ini Alasan Walikota Melarang Pasar Tumpah di Depok

Walikota Depok melarang kegiatan pasar tumpah pada malam takbiran di jalan sejajar rel, Kampung Lio Depok.
Walikota Depok melarang kegiatan pasar tumpah pada malam takbiran di jalan sejajar rel, Kampung Lio Depok.

Depokrayanews.com- Pasar tumpah yang rutin digelar masyarakat di jalan sejajar rel kereta api dekat Kampung Lio, Kota Depok pada malam takbiran, tiba-tiba dilarang Walikota Depok Mohammad Idris.

Terang saja surat larangan dari Walikota Depok mendapat reaksi dari masyarakat Kampung Lio, termasuk dari tokoh agama Kota Depok, Habib Idrus Al Gadri.

Ketua RW 19, Deni Ramdani menyatakan sangat kaget menerima surat pemberitahuan dari walikota soal larangan jualan di pasar tumpah.

“Pelarangan itu terkesan otoriter, karena tidak pernah dibicarakan sama sekali dengan masyarakat Kampung Lio,” kata Deni.

Habib Idrus Al Gadri sangat menyayangkan keputusan Walikota Depok yang melarang berjualan di pasar tumpah pada malam takbiran.

“Kami banyak mendapat laporan dari Ketua RT dan RW Kampung Lio, mereka protes dengan sikap walikota,” kata Idrus.

Menurut Idrus, warga tetap akan melaksanakan kegiatan pasar tumpah meskipun ada larangan dari walikota. “Ga ngaruh surat walikota itu. kami tetap akan mengadakan pasar tumpah,” tegas Idrus.

Lalu apa kata walikota? Menurut Mohammad Idris, penertiban pasar tumpah itu untuk kelancaran dan ketertiban lalu lintas.

“Kami sama sekali tidak berniat untuk menghambat orang yang mau mencari nafkah jelang hari raya, namun lebih kepada pengamanan serta ketertiban,” kata Idris

“Kalau tidak diamankan, kalau tidak ditertibkan nanti semuanya akan ngaco. Maka dari itu, mohon masyarakat memaklumi kalau kami memberikan batasan-batasan dalam pasar tumpah,” kata walikota. (ril)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *