Depokrayanews.com– Bambang Pamungkas resmi mengakhiri 20 tahun karier sepakbola profesionalnya pada Liga 1 2019. Bepe –sapaan akrab Bambang– menyatakan pensiun dalam konferensi pers (konpers) setelah pertandingan Persija Jakarta kontra Persebaya Surabaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (17/12/2019), malam WIB.
Sayangnya, pada pertandingan itu, Persija kalah 1-2 dari Persebaya Surabaya. Meski begitu, kekalahan tersebut tidak menghentikan Bepe untuk menyampaikan salam perpisahannya kepada seluruh elemen Persija.
Bepe berterima kasih kepada seluruh elemen di Persija tanpa terkecuali. Selain itu, ia juga berterima kasih pada setiap Gubernur DKI Jakarta yang telah mendukung Macan Kemayoran –julukan Persija– mulai dari awal karier Bepe bersama Persija pada 1999 hingga sekarang.
Tidak lupa juga sang ikon Persija tersebut berterima kasih kepada the Jakmania yang hadir di SUGBK dan menyaksikan dari layar kaca pada malam ini atas dukungan mereka. Bepe pensiun dari Persija dan akan memainkan partai terakhirnya sebagai pesepakbola profesional saat melawat ke kandang Kalteng Putra pada Minggu 22 Desember 2019.
Seremoni pensiunnya ditandai penghormatan para pemain, pelatih, dan ofisial kepada Bambang Pamungkas. Itu sebelum dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Anies sebagai Dewan Pembina menyampaikan beberapa hal dan plakat kepada Bepe. Cinderamata juga disampaikan oleh Pengurus Persija dan Pengurus Pusat Jakmania.
“Laki-laki sejati tidak menangis. Tapi hati berdarah. Izinkan saya jadi laki-laki sejati dengan tidak banyak bicara. Kawan-kawan, terima kasih ke seluruh tim Persija atas perjuangan luar biasa. Menguras emosi, tenaga, dan kesabaran. Terima kasih sebesar-besarnya untuk Direksi Persija atas kerja samanya selama saya di sini. Terima kasih untuk Pemda DKI dan Gubernur, yang sudah dukung Persija,” kata Bambang Pamungkas.
“Dan tidak lupa, untuk kalian semua pendukung Persija, yang hadir hari ini dan di mana pun kalian berada. Saya pernah merasakan menjadi pemain terbaik, top skorer di sini. Saya juga pernah juara di sini, saya juga pernah patah kaki di sini, depresi di sini, dan dianggap pengkhianat. Dengan segala kondisi, kalian semua tetap berada di belakang saya. Saya mau ucapkan terima kasih sebesar-besarnya dari hati paling dalam,” kata Bepe. (mad)
Comment