by

Ini Nama-nama Korban Kecelakaan Beruntun di Kawasan Puncak

Salah satu mobil korban kecelakaan beruntun di kawasan Puncak.
Salah satu mobil korban kecelakaan beruntun di kawasan Puncak.

Depokrayanews.com- Polres Bogor masih mengusut terjadinya tabrakan beruntun di kawasan Puncak, Bogor, Sabtu (22/4/2017). Polisi memastikan hingga kini hanya tiga orang yang meninggal dunia, bukan 18 orang seperti yang banyak beredar di media sosial.

Tiga orang yang meninggal itu adalah;

1. Okta Riyansyah Purnama Putra 26, warga Jalan Rawan 8 No Kelurahan Lebak Gajah Kecamatan Sematang Borong Kota Palembang,

2. Jainudin, warga Babakan Lebak Kecamatan Sinar Galih Kabupaten Bogor

3. Dadang 45, warga Citeko Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor yang juga Kades Citeko.

Sementara korban luka berat yakni,

1. Penumpang motor Vixen bernama Aris Ris Beni 16, warga Tangerang

2. Saiful Bahri 33, warga Jalan Menteng Atas Selatan 2 Jakarta Selatan.

Korban luka ringan diketahui

1. Hasanudin 21, warga Villa Tangerang Indah Kelurahan Gebang Raya Kecamatan Priuk Kota Tangerang,

2. Tommy Gunawan 36, warga Kampung Sindangsari Kelurahan Tanah Baru Kota Bogor

3. Darus Zaelani 40, sopir angkot yang tinggal di Kampung Cibeureum Desa Cisarua Kabupaten Bogor.

Kapolres Bogor, AKBP Andi M Dicky Pastika mengatakan, kecelakaan maut dikawasan wisata ini berlangsung Sabtu (22/4/2017) sekitar pukul 17.30 Wib.

AKBP Dicky menambahkan, tabrakan beruntun di Jalan Raya Puncak tepatnya di turunan Selarong Desa Cipayung Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor ini melibatkan Bus HS yang melaju dari arah Puncak menuju Gadog.

Di lokasi yang turunan tajam dengan kondisi jalan licin karena hujan, bus wisata ini diduga mengalami rem blong.

Bus lalu bergerak ke kanan mengambil jalur Gadog arah berlawanan ke Puncak. Bus kemudian menabrak kendaraan Grand Livina dan dua sepeda motor lalu menabrak mobil Daihatsu Ayla dan tiga mobil Avanza yang bergerak dari Gadog menuju Puncak.

Bus yang masih melaju lalu berubah arah dengan posisi mengambil jalur kiri. Saat berada di jalur kiri, bus kembali menabrak Toyota Avanza dan angkot serta menabrak tiga sepeda motor yang bergerak dari puncak menuju Gadog.

“Setelah menabrak 7 mobil dan 5 motor, bus berhenti di tengah jalan dengan posisi melintang menghadap ke barat,”kata AKBP Dicky.

Akibat kejadian ini, lalulintas macet panjang. “Saat ini jalur sudah normal dua arah setelah semua kendaraan yang terlibat kecelakaan dievakuasi petugas,”kata dia. (red/pkn)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *