by

Inilah Rencana Pembangunan Jaringan Jalan di Kota Depok

Macetnya Kota Depok
Macetnya Kota Depok

Depokrayanews.com- Sejak beberapa tahun terakhir Kota Depok semakin padat. Hampir semua ruas jalan mengalami kemacetan, karena jumlah kendaraan di kota ini sudah lebih dari 2 juta unit. Tidak heran kalau kemudian banyak keluhan dari masyarakat, apalagi tidak ada tanda-tanda pembangunan jalan baru, selain tol yang tengah dikerjakan.

Ketika Mohammad Idris dan Pradi Supriatna dilantik sebagai Walikota dan Wakil Walikota Depok pada 17 Februari 2016 lalu, banyak harapan disampaikan masyarakat, termasuk soal kemacetan. Sebab, kalau tidak segera diatasi, ahli tata kota memperkirakan 5 tahun mendatang, jalan-jalan di Kota Depok benar-benar padat, kemacetan sangat parah. Yang paling parah saat ini adalah Jalan Raya Margonda, Jalan Juanda, Jalan Tole Iskandar, Jalan Siliwangi,  Jalan Raya Cinere dan Jalan Raya Sawangan.

Pemerintah Kota Depok sejal awal sudah memikirkan  bagaimana jaringan jalan yang meliputi penetapan fungsi jalan dan peningkatan kapasitas serta jaringan jalan.  Fungsi jalan meliputi : jalan tol, jalan arteriprimer, jalan arteri sekunder, jalan kolektor primer dan jalan kolektor sekunder.

Rencana jaringan jalan dimaksud, diantaranya, rencana ruas Jalan Tol Cinere-Jagorawi, (25% sdh beroperasi), ruas jalan tol Depok-Antasari (dalam proses pembebasan lahan) dan rencana pembangunan jalan baru dari jalan Margonda- Limo melalui jalur pipa gas (jalan Juanda) serta beberapa jalan arteri primer, jalan arteri sekunder, jalan kolektor primer dan jalan kolektor sekunder, begitu juga pembangunan Fly Over jalan Arif Rahman Hakim dan Fly Over jalan Dewi Sartika.

Sistem jaringan jalan Kota Depok mempunyai pola radial, yang mana jalan utama berfungsi sebagai jalan arteri sekunder yaitu ruas Jalan Tole Iskandar, Jalan Siliwangi, Jalan Dewi Sartika, Jalan Raya Sawangan dan Jalan Raya Parung (arteri primer) menghubungkan antara bagian barat dan timur Kota Depok.

Kemudian, jalan-jalan tersebut disambung dengan ruas-ruas jalan yang menghubungkan antara bagian utara dan selatan Kota Depok yaitu ruas Jalan Raya Bogor (arteri primer), Jalan Margonda (kolektor primer), Jalan Cinere Raya, Jalan Limo Raya, Jalan Raya Meruyung (ketiga ruas jalan tersebut berfungsi sebagai jalan kolektor sekunder), Jalan Keadilan, Jalan Pitara, Jalan Pramuka, Jalan Krukut Raya, Jalan Gandul Raya, Jalan Abdul Wahab, Jalan Tanah Baru dan Jalan Cinangka Raya. ruas-ruas ini merupakan penghubung yang penting antara bagian utara-selatan dan timur-barat Kota Depok. (red)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *