Depokrayanews.com- Visi dan misi sebuah kota seringkali berubah-ubah sesuai harapan dan keinginan walikota yang berkuasa. Begitu juga yang terjadi di Kota Depok. Berganti walikota, diganti visi misi. Apakah ini bagus atau tidak, bagi keberlangsungan pembangunan Kota Depok, entahlah. Yang pasti itu selalu terjadi.
Sejak 17 Februari 2016 lalu, Mohammad Idris (dulu Idril Abdul Shomad) menjadi Walikota Depok, hasil Pilkada Desember 2015. Idris didampingi wakilnya, Pradi Supriatna yang sudah beberapa kali ikut Pilkada, tapi selalu kalah.
Inilah visi dan misi Kota Depok ala Idris-Pradi:
VISI
“ Kota Depok yang Unggul, Nyaman dan Religius “
Unggul
- Menjadi terbaik dan terdepan dalam memberikan pelayanan publik, pengembangan ekonomi yang kokoh dan berkeadilan berbasi industri kreatif dan pengembangan Sumber Daya Manusia yang bertumpu pada Ketahanan Keluarga
Nyaman
- Terciptanya suatu kondisi yang bersih, sehat, asri, harmonis, berwawasan lingkungan dan ramah bagi kehidupan masyarakat
Religius
- Terjaminnya hak-hak masyarakat dalam menjalankan kewajiban agama bagi masing-masing pemeluknya yang tercermin dalam peningkatan ketaqwaan kepada Tuhan YME, serta kemuliaan ahlak, moral dan etika serta berwawasan kenegaraan dan kebangsaan yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
MISI
- Meningkatkan kualitas pelayanan publik yang profesional dan transparan
- Mengembangkan Sumber Daya Manusia yang Relijius, Kreatif, dan Berdaya Saing
- Mengembangkan Ekonomi yang mandiri, Kokoh, dan berkeadilan berbasis Industri Kreatif
- Membangun infrastruktur dan ruang publik yang merata, berwawasan lingkungan dan ramah keluarga
- Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melaksanakan nilai-nilai agama dan menjaga kerukunan antarumat beragama serta meningkatkan kesadaran hidup berbangsa dan bernegara
(red)
Comment