by

Jaksa Agung Yang Menentang Kebijakan Imigrasi Donald Trump Dipecat

_93882516_gettyimages-543408760

Depokrayanews.com – Presiden Amerika Serikat Donald Trump memecat Jaksa Agung Sally Yates karena menolak kebijakan anti imigran. Trump menuding Sally sebagai pengkhianat dalam pemerintahannya.

“Pejabat Jaksa Agung Sally Yates telah mengkhianati Departemen Kehakiman dengan menolak perintah untuk melindungi warga negara Amerika,” tulis pernyataan resmi Gedung Putih, Senin, 30 Januari 2017.

Perintah soal keimigrasian seharusnya dipatuhi oleh Departemen Kehakiman. “Yates adalah pejabat pemerintahan Barack Obama yang lemah dalam masalah perbatasan dan sangat lemah dalam bidang imigrasi ilegal,” tulis surat tersebut.

Sebagai pengganti Yates, Trump menunjuk Dana Boente sebagai pejabat sementara Jaksa Agung sembari menunggu pejabat definitif Jeff Sessions disetujui Senat. Sebelumnya, Boente adalah Jaksa Negara untuk wilayah Timur di Virginia.

Pemecatan Yates adalah buntut dari executive order atau kebijakan Trump soal imigrasi dan para pengungsi. Trump memutuskan menutup perbatasan negaranya dari pengungsi dan imigran dari negara-negara muslim, yang ditentang Yates.

“Saat ini saya tidak yakin untuk mempertahankan kebijakan eksekutif sebanding dengan tanggung jawab saya. Saya juga tak yakin kebijakan eksekutif itu sesuai dengan hukum,” kata Yates.

Sikap Yates merupakan cerminan terbelahnya pandangan di dalam pemerintahan Amerika. Sebagian dari birokrasi Amerika menolak melaksanakan kebijakan yang dinilai diskriminatif tersebut.

“Selama saya menjabat sebagai Jaksa Agung, Departemen Kehakiman tidak akan melaksanakan kebijakan eksekutif tersebut. Setidaknya sampai saya yakin bahwa saya harus melaksanakannya,” kata Yates.

Tak menunggu lama, Trump langsung memutuskan untuk mencopot Yates yang dulu menjabat sebagai Wakil Jaksa Agung pada pemerintahan Barack Obama. Trump melantik Dana Boente pada Senin, 30 Januari 2017.

“Saya merasa terhormat melayani Presiden Trump untuk jabatan ini sampai ada keputusan dari Senat. Saya akan melaksanakan aturan di negara kami untuk memastikan rakyat Amerika terlindungi,” ujar Boente.

NEW YORK TIMES | THE GUARDIAN

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *