by

JAPRA’A akan Sumbang 3.000 Suara untuk Kemenangan Pradi-Afifah

Depokrayanews.com- Relawan Jaringan Pradi-Afifah (JAPRA’A) akan menyumbang sekitar 3.000 suara untuk kemenangan pasangan Pradi-Afifah pada Pilkada Depok 9 Desember 2020 mendatang.

“Relawan JAPRA’A sudah membentuk jaringan relawan di seluruh wilayah Kota Depok. Kami akan bekerja secara berantai,” kata M.Fauzi, Ketua relawan JAPRA’A, pada acara peresmian posko relawan JAPRA’A di kawasan Raden Saleh, Depok, Jumat 5 Novèmber 2020 sore.

Menurut Fauzi, relawan JAPRA’A sudah melakukan konsolidasi dengan semua jaringan yang ada melalui 4 posko pemenangan yang sudah ada.

Masing-masing relawan akan menyosialisasikan figur dan program kerja pasangan Pradi-Afifah secara luas kepada masyarakat, terutama di lingkungan terdekat seperti saudara, kerabat dekat dan teman-teman terdekat.

Fauzi menyebut relawan JAPRA’A siap bekerja maksimal untuk sebuah perubahan yang luar biasa di Kota Depok.

“Kami ingin Kota Depok dipimpin seorang walikota yang kreatif dan inovatif,” kata Fauzi yang didampingi Devi Firman Hidayat, salah satu pendiri JAPRA’A.

JAPRA’A, kata Fauzi, sangat tertarik dengan program kerja yang ditawarkan pasangan Pradi-Afifah karena benar-benar memberikan perhatikan terhadap orang banyak, bukan untuk kepentingan kelompok tertentu.

Fauzi menyebut soal program berobat gratis dengan KTP. Kesehatan oleh sebagian orang masih dianggap barang mahal sehingg mereka takut berobat ke rumah sakit.

Meskipun ada BPJS Kesehatan, tapi banyak juga masyarakat yang menunggak karena tidak mampu membayar iuran sehingga tidak bisa menikmati fasilitas kesehatan.

Selain soal kesehatan, JAPRA’A juga menaruh perhatian di bidang pendidikan. Menurut Fauzi, selama ini Pemkot Depok sangat sedikit sekali membangun sekolah negeri baru baik SD, SMP maupun madrasyah.

Ada kesan seolah-olah Pemkot Depok sengaja tidak membangun sekolah negeri baru agar sekolah swasta tumbuh dan berkembang pesat dengan konsep sekolah Islam terpadu.

“Tapi sekolah swasta terpadu itu sangat mahal. Tidak mungkin terjangkau oleh masyarakat Kota Depok yang sebagian besar ekonomi menengah ke bawah,” kata dia.

Di bidang UMKM, JAPRA’A melihat ada perlakuan berbeda terhadap masyarakat. Akses hanya diberikan kepada masyarakat dari kelompok tertentu.

“Mestinya akses itu diberikan kepada semua UMKM. Jangan hanya untuk kelompok atau golongan tertentu saja. Kami banyak mendapat laporan seperti itu,” kata Fauzi.

Dengan berbagai persoalan yang ada di tengah masyarakat, JAPRA’A mengajak semua masyarakat untuk melakukan gerakan perubahan. Gerakan itu dimulai dengan Pilkada dengan memilih pasangan Pradi-Afifah.

“Mari kita pilih Pradi-Afifah pada Pilkada mendatang supaya ada perubahan di Kota Depok,” kata dia.

Calon Walikota Depok Pradi Supriatna menyampaikam terimakasih kepada JAPRA’A yang sudah memberikan dukungan kepada Pradi-Afifah.

“Saya sampaikan terimakasih kepada semua relawan JAPRA’A yang telah memberikan dukungan kepada kami untuk bisa melakukan perubahan di Kota Depok. Mari kita buktikan pada 9 Desember 2020 mendatang,” kata Pradi. (red)

1

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *