by

Jokowi Kritisi Dugaan Megakorupsi Pengadaan E-KTP

Presiden Jokowi
Presiden Jokowi

Depokrayanews.com- Presiden Joko Widodo mengkritisi dugaan mega korupsi proyek pengadaan e-KTP, karena proyek bernilai triliunan itu nyatanya tidak menghasilkan sistem administrasi yang baik gara-gara dugaan kasus tersebut.

“Habisnya Rp 6 triliun, jadinya hanya KTP yang dulunya kertas sekarang plastik. Hanya itu saja, sistemnya belum,” kata Jokowi di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (11/3/2017).

Menurut Jokowi, masyarakat akan mendapatkan kemudahan dalam melakukan pengurusan administrasi, semisal SIM, paspor, perpajakan, dan sebagainya, jika anggaran tersebut dimanfaatkan dengan membangun sistem yang baik.

Jokowi pun meminta maaf kepada masyarakat Indonesia yang kini kesulitan memperbarui data kependudukannya karena persoalan e-KTP.”Jadi kalau ada kekurangan blangko, masalah hambatan, jadi kita mohon maaf,” ucap Jokowi. (ant)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *