by

Kalau Terbukti Terlibat, ET akan Dipecat dari Golkar

Golkar Depok
Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok, dr Farabi Arafiq.

Depokrayanews.com- Pengurus DPD Partai Golkar Kota Depok, Senin (6/2/2017) langsung mengadakan rapat mendadak menyikapi dugaan keterlibatan ET, anggota DPRD Kota Depok dalam jaringan narkoba yang diungkap Satresnarkoba Polresta Kota Depok.

Rapat yang berlangsung di kantor DPD Partai Golkar Kota Depok itu dipimpin langsung oleh Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok, dr Farabi Arafiq. Tampak hadir sejumlah wakil ketua, sekjen dan bendahara.

“Kalau memang terbukti telibat dalam kasus narkoba, kita tidak segan-segan untuk memecat yang bersangkutan,” kata Farabi kepada wartawan usai rapat.

Saat ini. kata Farabi, pihaknya masih menunggu perkembangan dan informasi yang valid soal keterlibatan ET. “Kita masih menunggu validasi informasinya, dari pihak kepolisian” kata Farabi.

Golkar Depok
Pengurus DPD Partai Golkar langsung mengadakan rapat mendadak membahas kasus ET.

DPD Partai Golkar Depok juga membentuk tim khusus untuk menelusuri kasus itu, dibawah komando Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu, Poltak Hutagaol.

Menurut Farabi, sikap Partai Golkar keras terhadap narkoba, “Narkoba itu musuh Partai Golkar,” kata Farabi.

Ketika ditanya kemungkinan ET akan mendapat bantuan hukum dari Partai Golkar. menurut Farabi bisa jadi tidak akan diberikan. ” Kemungkinan kita tidak akan memberikan bantuan hukum, Tapi kalau yang bersangkutan meminta bantuan, nanti akan kita pertimbangkan,” kata dia

Yang pasti, Partai Golkar alergi dengan narkoba. Sikap itu, kata dia, menjadi sikap Pengurus DPD Partai Golkar Kota Depok.

Sesuai aturan yang berlaku, kalau ET memang terbukti terlibat. maka yang bersangkutan akan dipecat dengan tidak hormat.

Seperti diberitakan sebelumnya, ET anggota DPRD Partai Golkar diduga terlibat dalam jaringan narkoba. Ini setelah anggota Satresnarkoba Polresta Kota Depok menangkap UKS di teras rumah ET di kawasan Sawangan, Kota Depok.

ET berhasil melarikan diri ketika hendak ditangkap anggota Satresnarkoba Kota Depok, Minggu dinihari.

Kabarnya, ET sudah lama menjadi incaran aparat. setelah adannya laporan dari masyarakat bahwa di rumah ET sering terjadi transaksi narkoba.

Farabi membantah Golkar disebut kecolongan dalam kasus itu, karena ET menjadi anggota dewan sudah menjalani prosedur yang benar, termasuk menjalani tes kesehatan yang dilakukan di RSUD Kota Depok.

“Narkoba itu musuh besar Partai Golkar. ET ketika menjadi calon anggota dewan kan sudah menjalani tes kesehatan, termasuk tes urine,” kata Farabi.

ET aktif di Golkar sejak tahun 1999, ketika pertama Partai Golkar terbentuk di Kota Depok. ET pernah menjadi Sekjen Partai Golkar Kota Depok. Dan sejak tahun 2015, ET menjadi anggota dewan, pergantian antar waktu (PAW), karena Babai Suhaimi maju sebagai Calon Wakil Walikota Depok.

Dalam kepengurusan Partai Golkar periode 2016-2020, ET duduk sebagai wakil sekretaris. “Karena ET sibuk di Fraksi Golkar, makanya posisinya kita turunkan jadi wakil sekretaris,” kata Farabi. (and)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *