by

Kapolri: Ada yang Sengaja Menciptakan Martir untuk Membuat Kemarahan Publik

Kapolri, Tito Karnavian

DepokRayanews.com- Kapolri Jenderal Tito Karnavian akan menginvestigasi korban yang meninggal dalam kerusuhan 22 Mei 2019, karena Tito menyebut ada yang sengaja menciptakan martir untuk membuat kemarahan publik.

“Kita pelajari penyebabnya karena apa,” kata Tito dalam keterangan persnya di kantor Kemenpohukkam, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2016).

Menurut Tito, beberapa hari sebelumnya dalam waktu seminggu, aparat keamanan menangkap sejumlah orang lengkap dengan senjata api. “Berikut senjata api yang bertujuan untuk membuat kerusuhan pada tanggal 22 Mei,” kata Tito sambil menunjukkan senjata laras panjang yang disita itu.

“Senjata laras panjang ini dengan peredam sehingga kalau ditembakkan suara tak terdengar, juga bisa dipasangi teleskop untuk sniper,” katanya.

Sebelumnya didapat pula informasi akan ada penembakan terhadap masyarakat supaya martir seolah yang melakukan adalah aparat sehingga timbul kemarahan publik.

Pada 21 Mei, kata Tito, sudah ditangkap tiga orang dengan dua senjata api jenis revolver berikut sejumlah peluru. “Itu akan dipakai 22 Mei 2019. Tujuannya buat apa? Info intelijen dipakai untuk selain ke aparat, pejabat, juga ke masyarakat agar timbul martir alasan membuat publik marah, yang disalahkan aparat pemerintah,” kata Tito. (mad)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *