DEPOKRAYANEWS.COM- Gubernur Ridwan Kamil menyebut Jawa Barat kini dalam kondisi lampu kuning persiapan menghadapi lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron. Tingkat keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 di Jawa Barat naik dari 2 menjadi 8 persen akibat varian Omicron.
“Sekarang kita sedang lampu kuning di Jabar. Maka persiapan seperti Delta dulu sedang kita hidupkan lagi,” kata Ridwan Kamil di Bandung, Selasa 25 Januari 2022.
Mengantisipasi lonjakan kasus, Ridwan Kamil menyebut pihaknya tengah menyiapkan penambahan tempat isolasi. Ketersediaan oksigen pun tengah dicek. Sejauh ini mayoritas kasus Omicron berada di Bodebek yang berbatasan dengan DKI Jakarta sebagai episentrum Covid-19.
“Di Jabar, Depok, Bekasi itu penyumbang terbesar kasus Omicron. Ngumpul di situ (Jabodetabek),” kata Emil, panggilan Ridwan Kamil.
Berdasarkan data Kemenkes hingga 24 Januari, kasus Omicron di Indonesia mencapai 1.626. Sebanyak 1.019 berasal dari pelaku perjalanan luar negeri, sementara 369 dari transmisi lokal. Sementara 238 lainnya masih diteliti epidemiolog.
Pemerintah pusat meminta masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa omicron bisa menyebabkan kematian.
“Mengenai bahaya Omicron ini kita juga tidak boleh anggap enteng. Kita belum tahu juga apakah ini nanti bisa timbulkan kematian. Bisa menimbulkan kematian banyak kalau rumah sakit kepenuhan. Itu yang kita jaga,” kata Luhut. (mad/and)
Comment