by

Kedai Nyot Nyot, Mengolah Pare Menjadi Cemilan yang Enak dan Gurih

Depokrayanews.com- Pare, pasti pahit. Itu yang selalu ada dibenak siapa pun kalau sudah melihat pare. Meski terasa pahit, tapi tetap banyak yang suka. Benarkah pare pahit ?

Lontarkan pertanyaan itu kepada Mia, pemilik Kedai Nyot Nyot. Pasti dia bilang tidak selalu pare itu pahit. O, ya kenapa ? ”Tergantung kita mengolahnya. Pare tidak hanya sekedar makanan yang direbus, lalu disantap bersama sambal, ikan jambal dan nasi panas. Pare bisa diolah menjadi apa saja,” kata Mia, kepada depokrayanews.com, Senin 1 Februari 2021.

Bahwa pare itu tidak selamanya pahit sudah dibuktikan oleh Mia. Pare diolahnya menjadi chips pare kriuk. Kemudian pare diolah menjadi jus thinking pare dan diolah menjadi sambal pare Rudalku. Uuhhh. Bisa dibayangkan bagaimana makyusnya.”Saya ingin merubah mindset bahwa pare itu tidak selalu pahit,” kata dia.

Usaha ini sudah dilakukan Mia sejak Januari 2018 di kawasan Sukmajaya, Kota Depok. Dan hasilnya? Cukup bagus, karena peminatnya sangat banyak.

Mia memilih usaha ini karena unik dan merasa tertantang untuk membuktikan bahwa tidak selalu pare itu pahit. Dengan mengolah pare menjadi chips, jus dan sambal, nilai jual pare menjadi naik. Ada nilai tambah yang luar biasa, meskipun awalnya tidak gampang.

Mia belajar sendiri mengolah pare itu menjadi yang sesuatu banget. Padahal sebelumnya, Mia mengeluti bisnis jilbab dan lain-lain. ”Saya sudah mencoba mengolah beberapa sayuran, tapi akhirnya yang bagus dan cocok adalah pare,” kata dia.

Cemilan dari pare yang diproduksi Mia terbuat dari sayuran yang segar, tidak pakai msg dan tidak menggunakan bahan pengawet, sehingga lebih higienis. Dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang, Mia lebih mengandalkan penjualan secara online, sehingga pembelinya datang dari maja di seluruh Indonesia. ”Meskipun mengalami pasang surt, tapi alhamdulillah penjualannya lancar,” kata dia.

Mia membutuhkan, paling tidak 100 kg pare setiap bulan. Selama ini pare masih dibeli di pasar, sehingga harganya masih turun naik. Mia belum berencana untuk mengembangkan kebun pare agar biaya produksinya lebih rendah karena belum mendapatkan petani pare.

Kini pare tidak lagi tampil sebagai makanan rebusan, sehingga target marketnya jauh lebih luas. Ketika pare hanya direbus, peminatnya adalah yang berusia di atas 50 tahun. ”Tapi dengan mengolah pare menjadi cemilan yang enak dan gurih, target market kami adalah usia 25 sampai 45 tahun,” kata dia. Luar biasa, sukses selalu Mia.

INFO PRODUK:

Nama produk: Kedai Nyot Nyot
Jenis produk: Olahan pare
Nama pemilik : Mia
Untuk pemesanan: 081398657576
Alamat: Kampung Cikumpa, Jalan Kemang 1, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok.

Rubrik UMKM ini kerjasama Umkm Bagus dengan depokrayanews.com

1

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *