by

Kemenkes Temukan Satu Kasus Varian Omicron Transmisi Lokal

Depokrayanews.com- Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan pihaknya menemukan ada satu kasus varian Covid-19 Omicron transmisi lokal di Indonesia.

Dengan demikian, hingga saat ini total kasus Omicron di Indonesia sebanyak 47 kasus.

“Ada satu kasus transmisi lokal di Indonesia. Hingga Selasa, ada 47 kasus positif Omicron di Indonesia. Di mana 46 kasus adalah impor, dan satu kasus transmisi lokal,” kata Nadia dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di kanal YouTube Kemenkes RI, Selasa 28 Desember 2021

Menurut Nadia, satu kasus Omicron transmisi lokal itu adalah seorang pria berusia 37 tahun. Dia tidak pernah melakukan perjalanan luar negeri dan tidak berkontak dengan pelaku perjalanan luar negeri.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengaku tidak bisa memastikan penyebaran varian Covid-19 Omicron apakah meluas ke luar Wisma Atlet atau tidak.

Sebab, kata Luhut, terdapat satu orang pasien Omicron yang lolos dari Wisma Atlet karena mendapat dispensasi karantina.

“Jadi kita melihat sekarang begitu kita taruh semua, lockdown di Wisma Atlet, kelihatan tidak berkembang. Tapi kita tidak tahu apakah di daerah lain ada yang lolos (Omicron) dari sini. Sebab kemarin ternyata ada satu orang yang lolos, karena pergi dengan keluarganya dan ini kita harapkan tidak terjadi lagi,” kata Luhut dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin 27 Desember 2021.

Guna mencegah hal itu tidak terjadi lagi, Luhut menegaskan pemerintah tidak akan memberikan dispensasi kepada pelaku karantina. Kecuali mereka memiliki alasan yang benar-benar kuat.

“Dispensasi dapat diberikan dengan alasan kuat misalnya dokter, kesehatan, ada hal-hal yang urgent lain. Tapi ada prosedur yang harus diikuti,” kata Luhut. (mad)

1

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *