by

Kepala UPTD Instalasi Farmasi Depok Dilarang Berikan Data Distribusi Vaksin

Depokrayanews.com- Meskipun Pemerintah Kota Depok mengatakan akan terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi Covid-19 sesuai target. Tapi sejauh ini belum diketahui berapa jumlah vaksin yang sudah didistribusikan ke puskesmas, klinik dan rumah sakit. Apakah jumlah yang telah didistribusikan sesuai dengan jumlah yang disuntikan kepada masyarakat.

Begitu juga jenis atau merek vaksin yang diterima dan didistribusikan kepada masyarakat. Karena sejauh ini masih ada masyarakat yang bertanya apakah vaksinasi masih dilanjutkan apa tidak. Vaksinnya masih tersedia atau tidak dan di mana saja lokasi pelaksanaan vaksinasi.

Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Instalasi Farmasi Kota Depok Asmawati mengatakan masih akan terus mendistibusikan vaksin sesuai jumlah yang diterima dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.

Hanya saja, Asmawati tidak bersedia memberikan data jumlah vaksin yang telah disalurkan ke Puskesmas, Klinik dan Rumah Sakit. Termasuk jenis vaksin yang telah didistribusikan.

”Kalau untuk ketersediaan vaksin sih cukup, karena pasokan vaksin kemarin datang dan hari ini datang lagi untuk kami distibusikan ke Puskemas dan rumah sakit,” kata perempuan muda berkacamata itu, kepada depokrayanews.com, Jumat 24 Desember 2021.

Tapi ketika diminta datanya secara rinci, Asmawati tidak bersedia menjelaskan. Dia kemudian berkilah bahwa data hanya dikeluarkan melalui satu pintu di Dinas Kesehatan Kota Depok. ”Perintah Ibu Sekdis begitu kepada kami. Semua data hanya Dinas Kesehatan yang berhak mengelurkan apalagi untuk dipublikasi,” kata dia sambil bermain handphone.

Meskipun UPTD Instalasi Farmasi adalah lembaga otonom seperti UPTD Puskesmas, UPTD Pasar dan sebagainya, tapi menurut Asmawati dia tidak diberi wewenang untuk memberikan keterangan kepada wartawan. ”Maaf pak, petunjuknya dari Ibu Sekdis begitu. Mungkin kalau Ibu Kadis Kesehatan, baru ya, saya tidak tahu kebijakannya seperti apa,”kata dia.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok mengumumkan update cakupan Vaksinasi Covi-19. Dalam situs resminya per 22 Desember 2021, dilaporkan bahwa cakupan vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 1.242.814 orang, atau sekitar 77,02 persen dari total target vaksinasi sebanyak 1.613.557 orang.

Sedangkan vaksinasi dosis kedua sebanyak 1.039.357 orang, atau 64,41 persen dari target vaksinasi sebanyak 1.613.557 jiwa. Sedangkan vaksin dosis ketiga sudah diikuti 12.963 orang. Semua yang menjalani vaksinasi dosis ketiga adalah tenaga medis. (red)

1

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *