by

Keputusan BI Naikkan Suku Bunga Lebihi Ekspektasi Pasar

DEPOKRAYANEWS.COM- Keputusan Bank Indonesia menaikan suku bunga acuan menjadi 4,25 persen melebihi ekspektasi pasar.

Sejumlah ekonom tadinya memperkirakan bank sentral hanya akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin. Tapi ternyata kenaikannya mencapai 50 basis poin (bps).

Setidaknya ada tiga ekonom yang sebelumnya memperkirakan kenaikan suku bunga hanya 25 bsp yakni Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman, Ekonom Bank Danamon Irman Faiz dan Ekonom BCA David Sumual.

”Kami lihat BI bisa naikkan lagi BI7DRRR (BI 7-day Reverse Repo Rate). Kami masih forecast kenaikan di 25 bps karena kenaikan inflasi akibat penyesuaian harga BBM,” kata Faisal Rachman.

Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan keputusan BI menaikan suku bunga menjadi 4,25 persen itu akan mendorong perbankan untuk menaikkan suku bunganya.

Sebab, menurut dia, suku bunga acuan BI adalah patokan bagi bank dalam menetapkan bunga deposito dan kredit, termasuk kredit masyarakat, seperti kredit pemilikan rumah (KPR), kredit kendaraan bermotor, dan lain sebagainya.

Namun, Josua mengatakan kenaikan suku bunga BI tidak akan tiba-tiba berimbas pada bunga kartu kredit. Pasalnya, kenaikan bunga kartu kredit membutuhkan waktu penyesuaian.

“Transmisi atau waktu penyesuaian memang rata-rata sekitar 2 hingga 3 kuartal. Artinya kita lihat dari sisi kenaikan suku bunga kredit secara keseluruhan ini juga butuh waktu,” kata Josua.

Menurut Josua kenaikan suku bunga kredit juga akan bergantung pada kebijakan masing-masing bank. Meski demikian, ia yakin kenaikannya tidak akan lebih tinggi dari apa yang dilakukan BI.

Pasalnya, kondisi likuiditas perbankan saat ini masih longgar. Hal itu tercermin dari rasio alat likuiditas dibanding DPK (AL/DPK) yang masih di atas 25 persen.

Hal serupa juga akan terjadi pada kenaikan cicilan KPR. Kenaikannya tidak akan lebih tinggi dari suku bunga BI serta membutuhkan waktu. (mad)

1

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *