Depokrayanews.com- Ketua DPRD Kota Depok Hendrik Tangke Allo marah besar karena acara pembukaan rapat pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kota Depok 2016-2021, Rabu (2/8/2017) dibatalkan secara sepihak oleh Pemerintah Kota Depok, tanpa pemberitahuan sama sekali.
Padahal sejumlah anggota dewan, termasuk Ketua DPRD Kota Depok sudah sampai di Hotel Bumi Wiyata, tempat rapat RPJMD itu diselenggarakan.
Sementara dari pihak Pemerintah Kota Depok, tidak satupun yang datang, termasuk staf sekalipun.
“Ini udah nggak benar. Masa undangan musyawarah RPJMD tahun 2016 – 2021 Kota Depok yang telah disebar dan dijawalkan dilaksanakan hari ini mulai Pk. 08:00 dibatalkan tanpa pemberitahuan sama sekali,” kata Hendrik Tangke Allo dengan nada kesal di halaman parkir Hotel Bumi Wiyata, Rabu (2/8/2017).
Kekesalan Hendrik semakin memuncak ketika tidak melihat satupun jajaran Pemkot Depok, khususnya bagian Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Padahal sejumlah undangan sudah hadir sejak menjelang pukul 08.00 wib.
“Saya datang atas undangan resmi dan didjawalkan untuk memberikan sambutan. Tapi di lokasi sama sekali tidak ada kegiatan,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Depok itu.
Menurut Hendrik, kalau rapat tidak jadi, seharusnya ada pemberitahuan sejak semalam karena banyak kegiatan yang terpaksa diundur karena kepentingan RPJMD.
“Tapi kalau suasanannya seperti ini sangat disayangkan,” ujar Hendrik sambil naik ke mobilnya pergi meninggalkan lokasi pertemuan. (ril)
Comment