by

Ketua DPRD Depok Minta Walikota Perhatikan Jalan Raya Sawangan

Hedrik Tangke Allo
Ketua DPRD Kota Depok. Hendrik Tangke Allo.

Depokrayanews.com- Ketua DPRD Kota Depok, Hendrik Tangke Allo meminta Pemerintah Kota Depok serius mencarikan solusi kemacetan di Jalan Raya Sawangan.

“Saya minta kemacetan Jalan Sawangan harus menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Depok,” kata Hendrik dalam sambutannya pada acara Musrenbang Perubahan RPJMD Kota Depok 2016-2021 di Depok. Kamis (3/8:2017)

Menurut Hendrik, kemacetan di Jalan Sawangan itu sudah sangat parah baik pagi maupun sore. Sudah banyak sekali keluhan disampaikan kepada anggota dewan. Pemerintah Kota Depok sudah berkali-kali mengatakan akan melebarkan jalan Raya Sawangan, tapi sampai hari ini belum ada realisasinya.

Karena itu, Hendrik meminta agar walikota atau wakil walikota segera mencarikan solusinya. Satu-satunya cara adalah dengan melebarkan jalan itu, atau membuat jalan sejajar.

Soal Jalan Raya Sawangan ini sudah bertahun-tahun menjadi keluhan masyarakat. Pemerintah Kota Depok dinilai hanya memberi janji semata tanpa ada realisasi.

Bahkan banyak yang menyebut jalur Sawangan adalah jalur ‘neraka’ lalulintas di Depok.

“Banyak saudara saya yang mengeluh kalau mau main ke rumah saya di Sawangan, karena macetnya parah sekali.” kata Sutia, seorang ibu rumah tangga di Pengasinan.

Saefudin, seorang sopir angkota D03 jurusan Depok-Parung mengatakan sudah tidak percaya dengan pernyataan pemerintah yang akan melebarkan jalan Raya Sawangan.

“Sudah bosan kita mendengar pidato walikota yang mengatakan akan melebarkan jalan Raya Sawangan, tapi tidak ada realisasi,” kata laki-laki setengah baya ini.

Keluhan serupa juga disampaikan Kania Indah Sari seorang guru swasta di Bojongsari.

“Saya tinggal di Bojongsari, ngajar di Tanah Baru, setiap hari merasakan macet parah. Bayangkan kalau tidak ada solusi dari pemerintah, lima tahun lagi separti apa jalan ini,” kata dia.

Kania tidak melihat ada upaya yang serius dari pemerintah untuk memperjuangkan pelebaran jalan Raya Sawangan.

“Saya baca di media, walikota sudah mengajukan ke pemerintah pusat untuk pelebaran jalan itu. Kan tidak cukup hanya mengajukan surat permohonan, tapi lakukan lobi-lobi, walikota bertemu dengan bidang terkait di Kementerian PUPR di Jakarta. Langkah-langkah seperti itu yang dilakukan kepada daerah lain, baru segera diperhatikan,” kata Kania yang pernah bekerja di perusahaan konsultan di Jakarta. (and)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *