by

Kirap Api PON XIX Hari Ini Memasuki Wilayah Depok

Kirap Api PON XIX Jabar. Selasa (13/9/2016) akan memasuki wilayah Kota Depok dan akan diterima Walikota Depok.
Kirap Api PON XIX Jabar. Selasa (13/9/2016) akan memasuki wilayah Kota Depok dan akan diterima Walikota Depok.

Depokrayanews.com- Setelah libur selama dua hari karena idul adha, kirab api PON XIX/2016 dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV/2016 Jawa Barat, dijadwalkan akan masuk Kota Depok, Selasa (13/9/2016) pagi.

“Insya Allah, kalau tidak ada halangan, sekitar pukul 09.00 wib, kirap api PON akan masuk ke halaman Balaikota Depok,” kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga, Pariwisata. Senin dan Budaya (Disporaparsenbud) Agus Suherman kepada depokrayanew.com, Selasa (13/9/2016).

Walikota Depok, Muhammad Idris akan menjadi pembina upacara serahterima kirap api PON itu di halaman Balaikota Depok.

Sama libur dua hari yakni 11-12 September 2016, api PON dan Peparnas disemayamkan di Pendopo Walikota Bekasi.

Kota Bekasi menjadi kota persinggahan paling lama dari rangkaian perjalanan api PON.

Perjalanan kirab dilanjutkan pada Selasa (13/9/2016) ke etape ketujuh yakni Depok, Kabupaten Bogor dan Kota Bogor.

Di Depok, gaung PON XIX tidak begitu terasa, pada Depok adalah bagian dari Jawa Barat yang menjadi tuan rumah PON.

Atribut, baik umbul-umbul maupun spanduk atau billboard tentang PON sangat minim. Persiapan atlet-atlet Depok yang akan tampil di PON juga tidak kedengaran.

“Wah, di Depok, PON Jabar seperti tidak terasa sama sekali. Tidak ada kegiatan apa-apa dan atribut PON pun tidak kelihatan, padahal Depok bagian dari Jawa Barat, tuan rumah PON,” kata Zulfikar. seorang pegawai swasta di Depok.

Indra Idham, menyorot kinerja KONI Kota Depok yang seperti tidak peduli dengan PON Jabar.

“Mestinya KONI buat spanduk atau billboard yang layak dan bisa dilihat banyak orang. supaya masyarakat Kota Depok mengetahui bahwa Jabar tuan rumah PON. Ini ga ada, adem-adem aja,” kata Indra. (red)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *