by

Kisah Guru SD di Bern yang Pertama Menemukan Jasad Eril Ridwan Kamil

DEPOKRAYANEWS.COM- Geraldine Beldi, seorang Guru Sekolah Dasar (SD) di Bern menjadi sosok yang paling penting dalam menemukan jasad
Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang telah hilang di sungai Aare, Swiss selama 14 hari.

Pertemuan keduanya diunggah oleh Ridwan Kamil di akun Instagram pribadinya, Jumat 10 Juni 2022 malam waktu Indonesia. Awalnya Ridwan Kamil meminta timnya di Bern untuk mencari perempuan yang berprofesi sebagai guru tersebut.

“‘Saya berkewajiban menghaturkan terima kasih, sebelum pulang ke tanah air’. Alhamdulillah, menunggu selesai ia mengajar, jam 11 tadi kami bertemu dan saya haturkan rasa terima kasih saya,” tulis Ridwan Kamil dikutip dari instagram pribadinya, Sabtu 11 Juni 2022.

Kisah penemuan Eril diungkap Beldi ketika bertemu dengan Ridwan Kamil. Cerita itu kemudian membeberkan Ridwan Kamil atau Emil dalam unggahannya di akun @ridwankamil.

Menurut Emil, Beldi mengetahui informasi hilangnya Eril di Sungai Aare dari pemberitaan setempat.

Sejak itu, selama pergi mengajar Beldi selalu melihat ke arah Sungai Aare hingga kemudian ia berhasil menemukan jenazah Eril.

“Kami warga Kota Bern, tahu semua tentang berita Eril. Jadi saya pun tiap jalan kaki, selalu melihat ke arah Sungai Aare. Dan ternyata saya yang menemukannya. Turut berduka cita ya Pak,” kata Beldi seperti disampaikan Emil.

Beldi menyampaikan bahwa begitu menemukan jenazah Eril, ia langsung menghubungi polisi setempat. Hingga jenazah Eril dapat diselamatkan dengan baik.

“Ia langsung menelepon polisi dan akhirnya jenazah Eril bisa ditemukan dan diselamatkan dengan baik,” kata Emil.

Sebagai ungkapan terima kasih, Ridwan Kamil juga meminta Beldi untuk memberi kabar apabila ingin berlibur ke Indonesia agar semua urusannya untuk ke Indonesia dibantu.

“Ibu Geraldine kalo ingin berlibur ke Indonesia, tolong kabari saya ya. Nanti semuanya saya yang urus sebagai rasa terima kasih kami,” ucapnya.

“Eril ke sini niatnya mau belajar, akhirnya takdirnya diselamatkan oleh seorang guru pengajar yang baik hati dan sederhana,” tuturnya.

Pengadilan Swiss telah mengizinkan jenazah Eril untuk dibawa ke Indonesia. Jenazah Eril akan diterbangkan ke Indonesia dan akan sampai di Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 15.45 wib. Dan diperkirakan sampai di Gedung Pakuan Bandung pukul 21.000 atau 22.00 wib.

Jenazah Eril akan dibawa dari Gedung Pakuan Bandung pukul 09.00 wib Senin 13 Juni 2022 menuju Cimaung, Kabupaten Bandung untuk dimakamkan. Dari pihak keluarga dapat kabar bahwa prosesi pemakaman dilakukan secara tertutup. (mad/ris)

1

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *