DepokRayanews.com- Anggota DPRD Privinsi Jawa Barat, dari partai PKS, Imam Budi Hartono, mengatakan, Kota Depok akan sulit keluar dari berbagai masalah yang tengah dihadapi kalau hanya mengandalkan anggaran dari APBD Kota Depok yang hanya Rp 3,5 triliun.
”Dengan jumlah penduduk Kota Depok yang banyak, masalah yang banyak, anggaran Rp 3,5 triliun, tidak memungkinkan Depok keluar dari berbagai masalah yang tengah dihadapi. Kesejahteraan dan kenyamanan masyarakat di Kota Depok akan sulit diwujudkan jika hanya mengandalkan APBD,” kata Imam pada diskusi publik yang digelar oleh Kumpulan Alumni HMI (Kalam HMI) dengan tema ‘Quo Vadis Politik Anggaran Pemerintah Kota Depok, Selasa, 21 Januari 2020.
Yang perlu dipikirkan sekarang, kata Imam, bagaimana cara mencari jalan keluar permasalahan dengan APBD yang kecil.
Imam menyebut, luas wilayah dengan jumlah penduduk Kota Depok tidak berimbang dengan jumlah APBD. Karena itu sulit bagi Depok untuk keluar dari masalah. Imam menilai Pemkot Depok belum maksimal mencari jalan keluar dari APBD yang kecil itu.
”Kota Depok akan maju dan berkembang jika pembangunan dan sosial kemasyarakatan tidak hanya mengandalkan APBD. Kalau tidak bisa memanfaatkan jalan lain, sulit bagi Depok untuk maju dan berkembang. Harus ada sumber lain, seperti
seperti zakat, dan Corporate Social Responsibility (CSR).
“Selanjutnya UMKM nya harus bagus, dan BUMD di Kota Depok harus diperbanyak bukan hanya PDAM. Saya punya satu BUMD yang akan bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat, nanti kalau saya jadi maju (jadi Walikota Depok-red) saya kasih tau,” kata Imam yang digadang-gadang PKS untuk maju sebagai Calon Walikota Depok pada Pilkada yang akan digelar pada 23 september 2020 mendatang. (red)
Comment