by

Lantik Pengurus Korwil III Bogor Raya-Depok, Ketua DPD Apersi Jabar Minta Pemerintah dan Perbankan Bantu Pengembang

DEPOKRAYANEWS.COM- Ketua DPD Asosiasi Pengembang dan Perumahan Seluruh Indonesia (Apersi) Jawa Barat Raden Gunawan Sumadikara melantik kepengurusan Apersi Korwil III Bogor Raya dan Depok periode 2022-2026 yang diketuai Mahfud di Cibinong, Rabu 28 September 2022.

Dalam sambutannya, Raden Gunawan menitipkan anggota Apersi Korwil III kepada Pemerintah Kota Depok, Kota Bogor dan kabupaten Bogor untuk diberi kemudahan dalam berusaha. ”Saya titipkan anggota Apersi Korwil III kepada Pemerintah Kota Depok, Kota Bogor dan Kabupaten Bogor mohon dilancarkan semua urusan agar usaha anggota Apersi Korwil III bisa berjalan baik dan lancar,” kata Raden Gunawan.

Acara pelantikan itu dihadiri Staf Ahli Wali Kota Depok M. Fitriawan, perwakilan dari Pemkot Bogor, Kabupaten Bogor, pengurus DPD Apersi Jawa Barat, perwakilan Kadin Kota Depok, Kadin Kota Bogor, pimpinan CBC BTN Bekasi, pimpinan cabang BTN Depok, BSI, BTN Syariah, BJB dan BJB Syariah.

Raden Gunawan berharap terjalin sinergi yang baik antara anggota Apersi Korwil III dengan pemerintah dan perbankan sehingga program pembangunan 1 juta unit rumah bisa terlaksana dengan baik.

Aries Rachman dari CBC BTB Bekasi menyampaikan terimakasih kepada Apersi Korwil III Bogor Raya- Depok yang selama ini telah menopang binis BTN. ”Terimakasih, Apersi sudah penopang bisnis BTN,” kata Aries Rahman.

Menurut dia, selama pandemi Covid-19, banyak bisnis yang terkena imbas luar biasa. Satu-satunya sektol ril yang tumbuh hanya sektor properti menengah ke bawah. Buktinya KPR yang paling banyak adalah dari anggota Apersi.

Aries menyebut bisnis properti banyak mengalami cobaan. Tapi untuk kelas menengah ke bawah tetap bergairah. ”Bisnis properti tidak akan turun. Sepanjang masih ada pernikahan, maka kebutuhan akan perumahan masih akan terus ada,” kata dia.

Pandangan yang sama juga disampaikan Staf ahli Wali Kota Depok, M. Fitriawan. Dia mencontohkan pertumbuhan penduduk di Kota Depok mencapai 3,5 persen per tahun. ”Tiga tahun lalu jumlah penduduk Depok baru 1,8 juta, tapi kini sudah mencapai 2,4 juta. Artinya ada penambahan 500 ribu jiwa. Penambahan itu bukan karena tingginya angka kelahiran, tapi karena tingginya imigrasi. Pekerja di Jakarta, banyak yang tinggal di Kota Depok. Ini sebagai gambaran besarnya peluang bisnis properti di Kota Depok,” kata Fitriawan.

Ketua Korwil III Bogor Raya-Depok, Mahfud mengatakan siap melakukan perubahan. ”Kami siap melakukan perubahan sesuai dengan tuntutan perkembangan,” kata Mahfud.

Untuk menghadapi perumabahan itu, Apersi Korwil III Bogor Raya-Depok akan melakukan program pelatihan di berbagai bidang termasuk di bidang perbankan dan perizinan. ”Kami juga akan memberikan advokasi kepada anggota Apersi yang mengalami permasalahan,” kata dia.

Dalam kesempatan itu Mahfud juga menyampaikan gambaran potensi dan peluang bisnis properti di Kota Depok, Kota Bogor dan Kabupaten Bogor yang disebutnya memiliki karakter pasar yang berbeda.

”Kalau di Kota Depok dan Kota Bogor, yang bisa dikembangkan adalah properti menengah atas, karena lahannya sudah mahal dan terbatas. Sedangkan di Kabupaten Bogor peluang mengembangkan properti menengah bawah masih besar, termasuk untuk rumah subsidi,” kata Mahfud.

Saat ini anggota Apersi Korwil III Bogor Raya-Depok sekitar 176 perusahaan. Mahfud akan merangkul pengembang lain untuk bergabung dengan Apersi. Mahfud menjadi Ketua Korwil III Bogor Raya-Depok menggantikan ketua sebelumnya Achmad Yani Hasim yang kini menjadi Wakil Ketua OKK di DPD Apersi Jawa Barat. (red)

1

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *