Depokrayanews.com- Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) per Juli 2016, menjamin 185,07 juta rekening simpanan di Indonesia.
Jumlah itu meningkat dibandingkan Juni 2016 yang baru 184,17 juta rekening simpanan.
Sekretaris Lembaga LPS Samsu Adi Nugroho mengatakan, untuk simpanan dengan nilai saldo sampai dengan Rp 2 miliar, jumlah rekeningnya meningkat sebesar 0,49 persen (MoM), dari 183,95 juta rekening pada Juni 2016 menjadi 184,84 juta rekening pada Juli 2016.
Sementara jumlah nominal simpanannya turun sebesar 0.41 persen (MoM), dari posisi akhir Juni 2016 dengan jumlah nominal simpanan sebesar Rp 2,07 miliar, menjadi Rp 2,06 miliar pada Juli 2016.
Sedangkan untuk simpanan dengan nilai saldo di atas Rp 2 miliar, jumlah rekeningnya meningkat 1,51 persen (MoM), dari 223.982 rekening pada Juni 2016 menjadi 227.361 rekening pada Juli 2016.
Jumlah nominal simpanannya juga naik sebesar 1,07 persen (MoM), dari Rp 2,56 miliar pada Juni 2016 menjadi Rp 2,59 miliar pada Juli 2016.
“Berdasarkan jenis simpanannya, antara giro, tabungan, deposit on call, sertifikat deposito dan deposito, yang jumlah rekeningnya mengalami kenaikan paling tinggi adalah deposito,” kata Samsu dalam keterangan tertulisnya, Minggu (18/9/2016)
Samsu menjelaskan, kenaikannya mencapai 0,94 persen yakni dari 3,74 juta rekening pada Juni 2016 menjadi 3,78 juta rekening pada Juli 2016. Sedangkan tabungan meningkat 0,49 persen dari 177,24 juta rekening menjadi 178,10 juta rekening.
Sementara kalau dilihat dari jenis mata uang, jumlah rekening simpanan yang dijamin dalam Rupiah meningkat, sedangkan jumlah rekening dalam Valas turun tipis.
Sejalan dengan jumlah rekeningnya, nominal simpanan dalam rupiah juga mengalami peningkatan sedangkan valas turun dari bulan sebelumnya.
Bank umum peserta penjaminan per Juni 2016 berjumlah 118 bank. Terdiri dari 106 bank umum konvensional dan 12 bank umum syariah. Bank umum konvensional, terdiri dari 4 Bank Pemerintah, 26 Bank Pemerintah Daerah, 66 Bank Umum Swasta Nasional dan 10 Kantor Cabang Bank Asing. (mad)
Comment