by

‘Mak Lampir’ dan ‘Dukun Santet’ Ikut Unjuk Rasa Tolak UU Cipta Kerja

Depokrayanews.com- Ada-ada saja tampilan pengunjuk rasa yang melakukan aksi menolak UU Cipta Kerja. Massa dari Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) misalnya, menggunakan berbagai macam kostum: topeng Guy Fawkes — topeng dalam film V for Vendetta–, dandanan ala dukun, hingga mak lampir, ketika unjuk rasa mendekari Istana Presiden, Jumat 16 Oktober 2022.

Sang orator yang berada di atas mobil komando menyebut, ‘mak lampir’ sedang turun gunung menolak Omnibus Law, karena mak lampir resah akan hal tersebut

“Seribu tahun Mak Lampir bertapa di Gunung Merapi, kini dia turun untuk ikut protes Omnibus Law. Bahkan Mak Lampir saja ikut resah,” kata sang orator.

Tak hanya itu, ada aksi teatrikal yang dilakukan massa yang berpakaian dukun santet. Dia membacakan mantra dan mengirimkan santet kepada anggota DPR.

Kata sang orator, teatrikal itu merujuk pada usaha mengalahkan pejabat yang mengesahkan UU Cipta Kerja. Teatrikal itu dilakukan untuk mengusir setan yang ada di kepala anggota DPR.

“Ritual ini satu-satunya mengalahkan pejabat dalam UU Omnibus Law. Kalau dukun santet sudah turun, jangan salahkan kami,” kata orator.

“Ayo kita tiup ubun-ubun anggota DPR untuk mengusir setan yang ada di tubuh anggota DPR. Kita tidak usir orangnya, tetapi kita usir setannya,” kata dia. (ris/mad)

1

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *