by

Mall Detos Siapkan 200 Toko untuk UMKM Kadin Depok

Kadin Depok menjalin kerjasama dengan Mall Detos menyiapkan 200 toko untuk UMKM. Penandatangani MoU dilakukan Selasa 6 Juni 2017.
Kadin Depok menjalin kerjasama dengan Mall Detos menyiapkan 200 toko untuk UMKM. Penandatangani MoU dilakukan Selasa 6 Juni 2017.

Depokrayanews.com- Kadin Kota Depok menjalin kerjasama dengan Mall Depok Town Square (Detos) untuk menyiapkan 200 toko bagi UMKM.

Perjanjian kerjasama (MoU) antara Kadin Kota Depok dengan Mall Detos itu ditandatangani Ketua Kadin Depok Miftah Sunandar bersama Direktur PT Adimas Abadi, pengelola Mall Detos Eko Supriyono, Selasa (6/6/2017).

Penandatanganan itu disaksikan Managing Director Mall Detos, Sutikno Pariyoto, dan sejumlah pengurus Kadin Kota Depok.

Ketua Kadin Depok, Miftah Sunandar memberikan apresiasi kepada manajemen Mall Detos yang menaruh perhatian besar terhadap UMKM Kota Depok.

“Kami melihat hanya Mall Detos yang menaruh perhatian besdar terhadap UMKM dan memberikan tempat yang luar biasa, di toko , bukan di pelataran parkir atau di selasar mall,” kata Miftah.

Kesempatan yang diberikan Mall Detos akan dimanfaatkan UMKM Kadin Kota Depok sebaik mungkin. “Tentu, kami akan membetuk tim untuk menyeleksi UMKM yang akan menempati toko-toko itu, sesuai persyaratan yang disampaikan pihak Mall Detos,” kata Miftah.

Dengan menyediakan 200 toko, Miftah berharap paling tidak 200 UMKM itu bisa naik kelas.

Tugas Kadin tidak hanya mencarikan tempat berjualan bagi UMKM, tapi juga membantu permodalan dan meramaikan kawasan pusat perbelanjaan itu, terutama yang menjadi sentra UMKM

Managing Director Mall Detos, Sutikno Pariyoto menegaskan komitmennya untuk memperhatikan dan mengangkat UMKM.

“Kalau diamati, 85 persen yang berjualan di di Mall Detos adalah UMKM,” kata Sutikno.

Pernyataan semada juga disampaikan Direktur Adimas Abadi, Eko Supriyono.
“Kami ingin mengembangkan UMKM. Selama ini oleh banyak pihak UMKM ditempatkan di lapangan parkir. Buka pagi harus gelar tenda dan sore tutup harus gulung tenda, besoknya begitu lagi dan seterusnya,” kata Eko melukiskan perlakuan terhadap UMKM.

“Di Mall Detos kami naikkan status UMKM, berjualan di toko. Bahkan tidak hanya berjualan secara offline, tapi juga didorong untuk berjualan secara online, jadi di sini UMKM tidak perlu gelar dan gulung tenta,” kata Eko.

Pada 200 toko yang disiapkan, UMKM boleh berjualan multi produk. Kecuali untuk empat bidang yakni rokok, elektronika, konter HP dan makanan yang memasak di tempat.

“Supaya tidak bikin iri tenant lain yang sudah ada di Mall Detos,” kata Sutikno. (and)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *