Depokrayanews.com- Calon petahana Walikota Depok Mohammad Idris dipastikan tidak dapat mengikuti debat terbuka Pilkada Depok putaran kedua Senin 30 November 2020 malam ini karena masih dalam perawatan akibat terpapar virus corona atau Covid-19.
“Kami pastikan debat nanti komposisinya dua lawan satu orang, tanpa daring Pak Idris,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Nana Shobarna, Senin 30 November 2020.
Tadinya ada rencana Idris akan ikut debat melalui daring atau secara virtual. Tapi tim dokter RSUD Kota Depok tidak mengizinkan karena kondisi Idris masih belum stabil dan harus menjalani perawatan secara intensif.
“Kami mempersyaratkan kepada beliau dan tim kampanye untuk menyampaikan surat keterangan dari pihak RSUD apakah diperkenankan untuk ikut debat atau tidak karena kondisi kesehatan,” kata Nana.
Keputusan itu diambil KPU setelah mendapat surat tersebut dari RSUD tadi pagi. “Hasilnya menyatakan bahwa belum memperkenankan beliau (Idris) untuk ikut debat walaupun secara daring. Ya karena kondisi kesehatan, tidak ada lain,” ujar Nana.
Dengan demikian maka KPU hanya akan menggelar debat kedua dari satu lokasi saja, yaitu dari studio televisi pada pukul 19:00 WIB sampai dengan pukul 21:00 WIB.
Keputusan ini, sudah diketahui oleh tim sukses dan Idris sendiri. “Sudah mengetahui. Kan kami dapat suratnya dari timnya juga. Komunikasi kami intens dari kemarin pada tim dan tim menyampaikan ada surat dari RSUD yang menyatakan hal demikian,” kata dia.
Dalam surat yang diterima KPU, tertulis bahwa Idris tidak diperkenankan ikut debat karena kondisi kesehatan. Surat itu ditandatangani langsung oleh Dirut RSUD Depok dan dikirimkan pada tim kampanye.
Seperti diberitakam, Idris terpapar COVID-19 usai mengikuti debat putaran pertama beberapa waktu lalu. Akibat kondisinya tersebut, kandidat dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu sampai saat ini masih menjalani perawatan medis di RSUD Depok. (ril)
Comment