by

Massa Membakar Water Barrier di Simpang Budi Kemuliaan Jakarta

Depokrayanews.com- Kericuhan usai aksi menolak UU Cipta Kerja di area Patung Kuda, Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat meluas. Massa masih berkumpul dan melakukan aksi bakar-bakar di Simpang Jalan Budi Kemuliaan arah Tanah Abang.

Di lokasi pada pukul 19.40 WIB, massa tampak membakar sejumlah water barrier. Sejumlah massa pun masih terlihat berkumpul di sekitar lokasi. Tak ada aparat kepolisian yang berjaga mau pun mengamankan di lokasi.

Hanya terlihat ada sejumlah warga sekitar menonton aksi yang dilakukan sejumlah massa tersebut. Beberapa petugas PPSU pun terlihat di lokasi. Hanya saja mereka tak bisa berbuat banyak.

Kericuhan meluas hingga kawasan Cideng, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Massa yang melakukan aksi itu, setelah mereka dipukul mundur dari kawasan Patung Kuda, Medan Merdeka Barat.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengklaim aksi ricuh berubah setelah kelompok yang disebut anarko bermain.

Nana mengatakan, awalnya aksi itu berlangsung secara damai hingga mereka membubarkan diri. Kemudian menurutnya ada kelompok anarko yang melakukan provokasi.

“Aksi berjalan lancar dari jam 1 sampai jam 4 dan kami memang udah ada kesepakatan selesai jam 4 ketika anak NKRI selesai mereka kembali, anak-anak anarko inilah kemudian bermain,” kata Nana, Selasa 13 Oktober 2020.

Nana menyebut, massa yang menggelar aksi di kawasan Patung Kuda berjumlah 6 ribu orang. Sementara 2 ribu massa lainnya merupakan massa yang terdiri dari masyarakat, mahasiswa, pelajar, dan masyarakat.

“Ada kurang lebih 600 an mereka berupaya memprovokasi. Awalnya kita bertahan tidak terpancing tapi mereka terus melempari kemudian dalam kondisi itu kami melakukan pendorongan dan penangkapan,” kata Nana. (ris)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *