by

Melihat Markas Kekaisaran Sunda Nusantara di Kota Depok

Depokrayanews.com- Kekaisaran Sunda Nusantara disebut-sebut bermarkas di Jalan Ciliwung, Kemiri Muka, Kecamatan Beji, Kota Depok. Di rumah berwarna krem itulah Alex Ahmad Hadi Ngala, yang disebut sebagai pemimpin kekaisaran, tinggal bersama istrinya Muniroh. Di situ, juga ada Jayadi, adik Muniroh.

Nama Alex sebagai pemimpin Kekaisaran Sunda Nusantara muncul dari mulut Rusdi Karepesina yang mengaku sebagai seorang Jenderal Tentara dari Kekaisaran Sunda Nusantara. Rusdi ditangkap di pintu Tol Cawang karena mobil Pajero yang dikendarainya menggunakan plat nomor palsu yakni SN 45 RSD pada Rabu 5 Mei 2021 lalu. Ketika diminta menjukan surat-surat kendaraan, Rusdi malah menunjukkan kartu identitas dari Kekaisaran Sunda Nusantara.

Rusdi kemudian dibawa ke Polda Metro Jaya. Ketika ditanya polisi, dia menyebut dirinya sebagai seorang jenderal tentara dari Kekaisaran Sunda Nusantara. Dan pemimpin kekaisaran itu adalah Alex Ahmad Hadi Ngala. Rusdi menyebut markar kekaisaran mereka di rumah Alex yakni di Jalan Ciliwung, Kemiri Muka, Kecamatan Beji, Kota Depok.

Sepintas rumah itu tampak sederhana, tidak seperti markas sebuah organisasi, apalagi kekaisaran. Di garasi tampak terparkir 2 unit mobil berwarna silver dan biru.

Ketika didatangi sejumlah wartawan pada Kamis 6 Mei 2021, dari dalam rumah keluar seorang perempuan yang mengaku sebagai istri Alex Ahmad Hadi Ngala. Namanya Muniroh. Dia menyebut suaminya tidak ada di rumah. “Bapak sedang keluar, tidak ada, tidak ada. Dari pagi,” kata Muniroh.

“Iya saya istrinya,” katanya singkat. Muniroh menolak diwawancara dengan alasan tidak menerima tamu. Ketika sejumlah wartawan mengambil foto, Muniroh pun protes. Dia kemudian kembali masuk ke dalam rumah. Tidak banyak yang bisa diperoleh informasi dari Muniroh.

Untung di situ ada, Jayadi, adik Muniroh. Dia mau diwawancarai wartawan. Jayadi mengakui Alex beberapa kali mengumpulkan orang di rumah itu, membahas soal kerajaan atau kekaisaran.

Makanya, dia sama sekali tidak terkejut ketika ada mobil berplat nomor aneh kena tilang polisi di Jakarta, karena mobil itu sering ada di rumah Alex. “Dia mengakunya panglimanya. Yang datang ke sini dibilang anak buahnya,” kata Jayadi

“Yang sering ke sini 2-3 orang tapi kalau rapat ada sekitar 10 orang. Beberapa kali saja sih datang, suka kumpul, sebentar nanti pergi lagi, tidak tentu, kadang pagi, kadang siang,” kata dia.

Menurut Jayadi, mereka juga punya jaket bersama dengan atribut-atribut khusus. Tapi warga sekitar tidak ada yang percaya dengan cerita Alex soal kekaisaran.

Menurut Jayadi, nama Kekaisaran Sunda Nusantara sudah lama dibicarakan Alex, sejak 10 tahun lalu. “Tapi kita mah pada ketawain aja, dibilang pengkhayal gitu aja,” katanya. (ris)

1

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *