by

Mendarat di Halim Djoko Tjandra Langsung Digiring ke Bareskrim Polri

Djoko Tjandra tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta

Depokrayanews.com- Kepala Divisi (Kadiv) Humas Mabes Polri, Irjen Argo Yuwono mengatakan penangkapan terhadap Djoko Tjandra dilakukan secara langsung dengan cara P to P (Private to Private) yang dipimpin Kepala Bareskrim (Kabareskrim) Polri, Komjen Listyo Sigit Prabowo.

“Malam ini sudah kita buktikan komitmen kita bahwa Djoko Tjandra telah ditangkap secara langsung melalui P to P yang dipimpin dan sudah dijemput bapak Kabareskrim (Komjen Listyo Sigit Prabowo) di Malaysia,” kata Irjen Argo Yuwono, di Bandar Halim Perdanakusuma Jakarta, Kamis 30 Juli 2020 malam.

Menurut Argo, penangkapan Djoko Tjandra melalui P to P (Private to Private) itu berarti tidak melalui negosiasi pemerintah Indonesia dengan Malaysia.

Penangkapan langsung dilakukan oleh Kabareskrim Polri bersama pasukannya yang langsung bertolak ke Malaysia di mana diketahui sebagai tempat buronnya Djoko Tjandra.

Seperti diberitakan, tim Bareskrim Polri menangkap terpidana kasus pengalihan hak tagih atau cessie Bank Bali, Djoko Sugiarto Tjandra atau Djoko Tjandra, Kamis 30 Juli 2020.

Buronan Djoko Tjanadra sudah mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta Timur dengan pesawat sekitar pukul 22:40 wib. Djoko Tjandra langsung dibawa ke markas Bareskrim Polri untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Pesawat carteran dari Premiair berjenis (E35L) Embraer Legacy 600 itu sampai di Halim Perdana Kusuma 10 menit lebih lambat dari perkiraan semula pukul 22:30 WIB.

Djoko Tjandra yang sudah memakai baju Tahanan berwarna oranye, turun dalam keadaan tangan terborgol. Ketika baru keluar dari pintu pesawat, Djoko terlihat sudah memakai masker. Namun maskernya ditarik oleh salah seorang petugas hingga terlepas.

Djoko Tjandra lalu berjalan ke ruang tunggu bandara Halim Perdana Kusuma dengan pengawalan ketat untuk kemudian digiring ke Bareskrim Polri. (mad/ris)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *