by

Menjelang Pilkada Kota Depok, PKS-Koalisi Tertata Makin Mesra

PKS menggelar pertemuan dengan Koalisi Tertata di sebuah hotel di Depok.

Depokrayanews.cok- Hubungan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Depok dengan Koalisi Depok Tertib, Taat dan Taqwa (Tertata) makin mesra. Setelah mendatangi beberapa partai anggota Koalisi Tertata, kini PKS mengadakan pertemuan besar dengan para petinggi partai anggota koalisi sekaligus di sebuah hotel di kawasan Jalan Margonda Kota Depok.

“Pertemuan ini dalam rangka membangun kebersamaan antara PKS dengan Koalisi Tertata untuk membangun konsep pembangunan Kota Depok ke depan,” kata Ketua DPD PKS Kota Depok, Hafid Nasir, Rabu 17 Juni 2020. Koalisi Tertata terdiri dari 4 partai yakni PPP, PAN, Demokrat dan PKB.

Menurut Hafid, pertemuan hingga dinihari tersebut baru sebatas duduk bareng yang sebelumnya belum pernah terwujud, kecuali kunjungan PKS ke beberapa parpol anggota Koalisi Tertata secara terpisah.

Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Depok, H Igun Sumarno menyambut baik pertemuan itu. “PKS mendatangi Tertata untuk bersilaturahmi dan mengajak Tertata berkoalisi dalam Pilkada Depok dan Tertata mengamini,” kata Igun.

Namun begitu, Igun belum bisa memastikan apakah PKS-Tertata akan betul-betul berkoalisi pada Pilkada Depok yang rencananya digelar pada 9 Desember 2020.

“Masih akan ada pertemuan lanjutan untuk membahas itu. Kemungkinan apapun bisa terjadi. Yang jelas Koalisi Tertata dan PKS tentu akan lebih fokus mengarah kesana (koalisi,red),” kata dia.

Hal senada diungkapkan oleh Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Depok, Hj Qonita Luthfiyah. Menurut Qonita, PKS nampaknya tidak main-main untuk berkoalisi dengan Tertata.

“Dari awal kami membuka komunikasi terhadap semua partai yang ada di Depok, termasuk PKS. Kami menilai selama ini peluang untuk berkoalisi yang sudah serius, ya dengan PKS, dan PKS mengajak Tertata untuk berkoalisi,” kata dia.

Qonita mengakui, pertemuan tersebut belum sampai pada pembahasan bakal calon walikota – wakil walikota yang akan diusung nanti. Pasalnya, pertemuan itu baru pertama kali digelar antara Tertata-PKS.

Tapi dari pertemuan itu, sudah terlihat gambaran dari masing-masing partai yang ada di Tertata dan selanjutnya akan dimatangkan.

“Tinggal ditunggu pertemuan selanjutnya, kalau PKS serius pasti PKS memiliki inisiatif untuk mengundang balik kami di Tertata. Semalam itu kan pertemuan sifatnya silaturahmi. Pada pertemuan selanjutnya tidak menutup kemungkinan PKS yang mengundang Tertata,” kata dia.

Jika PKS-Tertata resmi berkoalisi pada Pilkada Depok, 9 Desember 2020 nanti, dapat dipastikan koalisi tersebut menjadi kekuatan besar karena memiliki hampir 50 persen kursi di DPRD karena PKS memiliki 12 kursi dan Tertata yang merupakan partai gabungan PAN, Demokrat, PKB dan PPP memiliki 12 kursi. (ril)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *