by

Menkeu Sri Mulyani: Penanganan Covid-19 Kunci Utama Pemulihan Ekonomi

Menteri Keuangan Sri Mulyani

Depokrayanews.com- Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, penanganan Covid-19 menjadi salah satu kunci utama agar perekonomian bisa pulih dan kembali tumbuh pada kisaran 5 persen pada 2021.

“Faktor yang bisa memulihkan antara lain penanganan Covid-19 yang sudah dilakukan tahun ini dan berlanjut di tahun depan dengan protokol kesehatan,” kata Sri Mulyani dalam jumpa pers virtual seusai persetujuan UU APBN 2021 di Jakarta, Selasa 29 September 2020.

Mwnurut Ani—sapaan Sri Mulyani, disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan bisa memulihkan kembali kegiatan ekonomi maupun sosial yang selama ini terhambat akibat PSBB

Selain itu, faktor pemulihan lainnya adalah ketersediaan vaksin yang saat ini sedang diupayakan Indonesia bersama dengan institusi internasional lainnya, yang bisa memberikan optimisme terhadap membaiknya kinerja ekonomi di 2021.

“Timeline dari penemuan vaksin ini bisa mengurangi ketidakpastian, terutama tahun ini dan tahun depan. Ini bisa mempengaruhi swing pemulihan ekonomi kita. Kalau kita bisa mendapatkan vaksin dan melakukan vaksinasi cukup luas, kita bisa akselerasi pemulihan ekonomi,” katanya.

Upaya untuk akselerasi pertumbuhan juga dilakukan melalui ekspansi fiskal dengan melanjutkan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) seperti penguatan bansos dan BLT serta pemberian insentif pajak, bantuan kredit dan penjaminan bagi UMKM dan korporasi.

Pemerintah, kata dia, juga melakukan penguatan pondasi ekonomi Indonesia di 2021 dengan akselerasi program reformasi yang selama ini sudah dilakukan untuk menjaga produktivitas, memperkuat daya saing dan pembenahan iklim investasi.

“Kita akan membangun fondasi ekonomi Indonesia agar lebih produktif, kompetitif dan inovatif. Landasannya adalah Omnibus Law, reformasi anggaran, dan membangun lembaga pengelola investasi. Ini merupakan langkah maupun tools, untuk bisa akselerasi peningkatan investasi,” kata Sri Mulyani.

Ani juga menyebut pemulihan ekonomi bergantung kepada perekonomian global yang diproyeksikan mulai membaik dan lebih positif pada 2021. Sehingga terdapat perbaikan kinerja ekspor maupun impor, meski masih ada ketidakpastian.(mad/rol)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *