by

Mensos: Warga yang Meninggal di Banten Bukan Karena Gempa

Menteri Sosial mengunjungi koban gempa di Banteng.

DepokRayanews.com- Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, warga yang meninggal di Banten tidak berkaitan langsung dengan gempa bumi bermagnitudo 6,9 SR. Menurutnya, tiga orang warga Banten meninggal dunia karena sakit.

“Korban meninggal bukan secara langsung akibat gempa tapi satu karena sakit dan dua lainnya kelelahan,” kata Agus saat mendatangi Desa Sinar Jaya Kecamatan Mandalawangi Kabupaten Pandeglang, Sabtu (3/8/2019).

Korban yang meninggal atas nama Rasinah warga Kecamatan Cigemlong, Salam Bin Madhari (95), warga Kecamatan Bayah dan seorang lagi warga Sumur.

Agus mengatakan meski korban meninggal bukan dampak langsung dari gempa, namun pemerintah akan tetap memberikan bantuan santunan ahli waris masing-masing sebesar Rp 15 juta.

“Kami berharap tidak ada lagi korban meninggal, tapi jika bertambah Kemensos siap untuk memberikan santunan ahli waris,” katanya.

Santunan ahli waris akan diberikan setelah Pemkab Pandeglang melakukan verifikasi data korban. Setelah ada SK dari bupati baru santunan dapat disalurkan langsung ke rekening ahli waris.

Sementara korban luka-luka saat ini dirawat oleh keluarga karena luka lecet atau luka ringan, kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo.

Kedatangan Agus ke Pandeglang untuk melihat kondisi warga korban gempa dan menyerahkan bantuan secara simbolis.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan telah terjadi gempa magnitudo 7,4 yang dimutakhirkan menjadi magnitudo 6,9 pada pukul 19.03 WIB yang berlokasi 147 km barat daya Sumur, Banten.

Gempa bumi tersebut berdasarkan permodelan BMKG berpotensi tsunami di sejumlah wilayah seperti Lampung dan Pandeglang sehingga BMKG mengeluarkan peringatan dini tsunami yang kemudian diakhiri pada pukul 21.35 WIB. (Antara).

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *