Depokrayanews.com- Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengajak investor lokal untuk pengembangan peternakan sapi di Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku.
“APBD daerah terbatas, oleh karena itu ada dua cara yang bisa ditempuh untuk mengembangkan peternakan sapi di Kepulauan Aru, yakni dengan menggandeng investor dan tidak ada impor daging,” kata Menteri Pertanian Amran Sulaiman di hadapan masyarakat Kepulauan Aru, Maluku, Jumat (27/10/2017).
Acara itu juga dihadiri Wakil Gubernur Maluku Zeth Sahuburua.SH, Bupati Kepulauan Aru, dr. Johan Gonga dan Wakil Bupati Muin Sugalrey, Kapolda Maluku Deden Juana, Dirlantas Maluku Kombes Heru, Direskrim Maluku Kombes Gupukh dan Kapolres Kepulauan Aru AKBP Adolok Bormasa.
Amran meminta pemerintah daerah dan masyarakat Kepulauan Aru mendukung investasi bidang peternakan sapi yang akan berjalan dalam waktu dekat ini.
“Seperti bertamu ke rumah orang, jika penghuni rumahnya berkelahi, maka tamu akan segan untuk datang ke rumah itu. Begitu juga dengan para investor, mereka adalah tamu yang akan berinvestasi, makanya harus kita terima dengan baik, karena dengan adanya investor tentu akan membangun perekonomian masyarakat ke depannya,” kata Amran.
Amran juga menjelaskan mengenai alasan pemilihan lokasi di Kepulauan Aru, “Karena iklim antara Australia dengan perbatasan Kepulauan Aru relatif sama, juga di sini ditemukan Kangguru, ini sangat berpotensi untuk pengembangan ternak sapi” kata Amran.
“Sebagai stimulan, kami berikan 200 sapi, selanjutnya memberikan inti plasma pada masyarakat. Masyarakat dikasih indukan, anaknya diambil masyarakat lalu setelah anaknya besar dijual kepada investor,” kata Amran.
“Jika sapi-sapi ini tidak sampai ke sini, bapak ke Jakarta temui saya, saya bayar (sapi nya) dan saat bapak datang, Direktur Peternakan nya sudah saya ganti”, tegas Amran menjawab pertanyaan Luther, salah satu tokoh masyarakat Kepulauan Aru yang mempertanyakan komitmen Mentan Amran terhadap janjinya.
Selain memberikan 200 sapi, Amran juga menyerahkan 5.000 ekor ayam untuk dipelihara oleh masyarakat Kepulauan Aru.
Untuk mendukung percepatan rencana pengembangan peternakan sapi, Amran dengan tegas menyatakan akan memberikan bantuan alat mekanis peternakan sapi.
“Kami akan berikan 10 traktor untuk masyarakat yang nantinya akan digunakan bersama-sama,” kata Amran.
Wakil Gubernur Maluku, Zeth Sahuburua SH, menyambut baik rencana pengembangan peternakan sapi di daerahnya
“Lokasi dan iklim di sini sangat cocok dan menguntungkan bagi peternakan sapi,” kata wakil gubernur
Hal senada juga disampaikan Bupati Kepulauan Aru, dr. Johan Gonga, “Dengan adanya investor, pastinya akan meningkatkan taraf perekonomian masyarakat, lahan yang tadinya tidak produktif dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan pendapatan daerah. Kami sangat mendukung rencana ini” kata dia.
Sehari sebelumnya, Mentan Amran juga melakukan dialog bersama petani jagung di Kelurahan Siwalima, Kabupaten Kepulauan Aru.
Amran meminta Pemerintah Daerah Kepulauan Aru agar areal penanaman jagung yang saat ini hanya seluas 1.000 hektar, ditambah menjadi 5.000 hektar.
Untuk mendukung hal itu, melalui Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru, Amran memberikan bantuan sebanyak 10 traktor
“Bupati urus langsung, dalam waktu dekat sudah harus di sini,” tegas Amran.
Kehadiran Mentan Amran di Kepulauan Aru selama dua hari telah menghasilkan beberapa kebijakan kongkrit,
“Ini cara kerja kami, kami tidak akan datang berjanji jika tidak jelas hasilnya” kata Amran. (red)
Comment