by

Miftah Sunandar Akhirnya Terpilih Jadi Ketua Kadin Kota Depok

Miftah Sundar, Ketua Kadin Kota Depok terpilih foto bersama dengan Ketua Kadin Jawa Barat dan tim.
Miftah Sundar, Ketua Kadin Kota Depok terpilih foto bersama dengan Ketua Kadin Jawa Barat dan tim.
Miftah Sunandar akhirnya terpilih sebagai Ketua Kadin Kota Depok.
Miftah Sunandar akhirnya terpilih sebagai Ketua Kadin Kota Depok.

Depokrayanews.com- H.Miftah Sunandar, S.Sos, MM akhirnya terpilih sebagai Ketua Kadin Kota Depok periode 2016-2021 setelah dalam Musyawarah Kota (Mukota) Kadin Kota Depok yang berakhir Senin (5/9/2016) malam mengalahkan Mustopa Dwi Putra.

Miftah Sunandar memperoleh 26 suara sedangkan Mustopa 11 suara. Awalnya ada 4 calon yang maju yakni Wing Iskandar, Miftah Sunandar, Muhammad Dahlan dan Mustopa Dwi Putra.
Tapi kemudian Dahlan mundur karena tidak bersedia menandatangani Pakta Integritas yang dibuat panitia.

Menjelang pemungutan suara dimulai pukul 21.00 wib, Wing Iskandar yang menjadi Ketua Kadin periode 2011-2016 tiba-tiba juga menyatakan mengundurkan diri dengan alasan memberikan kesempatan kepada yang muda-muda untuk memimpin Kadin Kota Depok ke depan.

“Dengan sukarela dan senang hati, saya mengundurkan diri sebagai calon. Biarlah yang muda-muda maju sebagai pemimpin Kadin Depok ke depan,” kata Wing. Suasana mukota tiba-tiba menjadi riuh. Teriakan hidup Wing, hidup Wing dan mantap Wing bergema di ruang pertemuan Kinasih Resort, Tapos, Kota Depok itu.

Sebelum proses pemilihan dimulai, suasana mukota agak memanas, terutama saat membahas tata tertib dan persyaratan calon. Bahkan, Edmon, pimpinan sidang sempat berbeda pendapat dengan Rudiyat, salah satu Ketua Kadin Jawa Barat bidang organisasi.

Dari 4 calon itu tadi, awalnya diumumkan hanya 2 calon yang lolos verifikasi yakni Wing Iskandar dan Miftar Sunandar. Sedangkan Dahlan dan Mustopa tidak lolos. Dari sinilah kemudian suasana mukota mulai memanas. Pendukung Mustopa dan Dahlan saling beragumen mempertahkan supaya jagoannya lolos. Dengan pertimbangan bahwa suara mukota lebih tinggi kekuatannya dibanding pleno rapat dewan pengarah panitia mukota, maka Rudiyat menyarankan agar keempat calon diloloskan. ” Kekuatan suara mukota jauh lebih tinggi dibanding pleno, karena itu saya sarankan agar keempat calon diloloskan,” kata Rudiyat. Sidang akhirnya diskor.

Kemudian Tatang, pimpinan sidang meminta persetujuan peserta tentang usulan 4 calon diloloskan. Mayoritas peserta menyetujui. Tepuk tangan kemudian bergemuruh di ruang itu.

Usai pemilihan, pimpinan sidang meminta ketua terpilih membentuk 5 orang tim formatur. Miftah kemudian mengumumkan nama-nam tim formatur yakni: Miftah Sunandar, Sonar Harahap, Desfandri, Edmon dan Anton.

Miftah meminta waktu paling lama 1 bulan untuk menyusun kepengurusan secara lengkap. “Kami meminta waktu untuk menyusun kepengurusan paling lama 1 bulan. Kami tidak mau buru-buru agar bisa memilih figur yang pas di jajaran kepengurusan,” kata Miftah.

Rudiyat dari Kadin Jawa Barat menyatakan bersyukur akhirnya Mukota Kadin Kota Depok berjalan baik dan sukses.

“Saya berharap kepengurusan Kadin Kota Depok ke depan bisa mengakomodir kalangan dunia usaha dari berbagai sektor,” kata Rudiyat pada sambutan penutupan mukota.

Agar tidak terjadi permasalahan seperti sebelumnya soal keanggotaan Kadin, Rudiyat memberi waktu 6 bulan kepada pengurus baru untuk menyelesaikan kartu keanggotaan Kadin. (and)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *