by

Mohammad Idris: Insha Allah ada Chemistry dengan Farabi

Mohammad Idris bertemu Partai Golkar di kediaman Farabi El Fouz.

Depokrayanews.com- Petahana Walikota Depok, Mohammad Idris menyebut sudah ada tanda-tanda awal chemistry antara dirinya dengan Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok, dr Farabi El Fouz.

”Kalau melihat wajah, kelihatannya sudah ada tanda-tanda chemistry antara saya dengan dokter Farabi. Biasanya, wakil walikotanya lebih ganteng dari walikotanya,” kata Mohammad Idris ketika datang bersilaturahmi ke kediaman Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok, dr Farabi El Faouz, Senin 29 Juni 2020.

Dalam pertemuan itu, Idris didampingi pendukung setianya, Khairullah. Sedangkan Farabi didampingi empat anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi Partai Golkar, sejumlah wakil ketua, dan pengurus kecamatan Partai Golkar.

Idris kemudian menjelaskan arti dari chemistry itu secara teroritis. ”Jadi secara teoritas chemistry itu, bukan pertemanan, tapi soal pemahaman. Bagaimana bisa saling memahami satu sama lain. Kalau bisa saling memahami satu sama lain, Insya Allah kerjasama itu bisa berjalan dengan baik. Pemahaman itu yang harus dipupuk,” kata Idris sambil menyampaikan beberapa contoh perbedaan antara pertemanan dengan chemistry.

Menurut Idris, dirinya datang ke kediaman Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok untuk mengajak berkoalisi. Idris menyebut, meskipun belum ada dukungan secara tertulis, tapi paling tidak 4 partai yang tergabung dalam Koalisi Tertata sudah menyatakan dukungan kepada dirinya untuk dicalonkan sebagai Walikota Depok.

Idris kemudian menceritakan empat partai itu yakni PPP, PAN, Demokrat dan PKB datang ke kediamannya menyatakan siap mendukung pencalonan sebagai Walikota Depok.

”Mereka memastikan akan mendapatkan dukungan dan keputusan dari DPP masing-masing. Bahkan akan mengajak bertemu dengan pengurus DPP masing-masing. Sampai saat ini, baru PAN yang sudah mengajak saya bertemu Ketum PAN Zulhas (zulkifli Hasan-red) di Jakarta,” kata Idris.

Karena itu, Idris berharap Partai Golkar bisa bergabung dalam Koalisi Tertata, untuk bisa membangun Kota Depok secara bersama-sama.

”Waktu mau datang ke sini saya agak dingin. Tapi begitu sampai di sini saya disambut luar biasa. Saya jadi hangat dan bertambah semangat,” kata Idris yang sempat menyampaikan latar belakang ilmunya di bidang komunikasi dakwah, bukan komunikasi politik.

Idris menyebut pada Pilkada Tahun 2015 dirinya bersama Pradi Supriatna diusung PKS dan Gerinda. Secara teori mestinya Idris didukung kembali oleh PKS. ”Tapi sampai saat ini belum ada keputusan dari PKS karena ada manuver dari beberapa senior PKS, sehingga sampai saat ini PKS belum mengambil keputusan,” kata Idris.

Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok, Farabi El Fouz menyambut gembira ajakan Mohammad Idris untuk berkoalisi. Karena sudah lama Golkar ingin mengambil peran di legislatif dan eksekutif. ”Alhamdulillah, Golkar bisa duduk di unsur pimpinan legislatif. Golkar juga ingin bisa duduk di eksekutif,” kata Farabi.

Dokter spesialis anak ini mengatakan dirinya sebagai ketua partai sudah mendapat mandat dari DPD dan DPP Partai Golkar untuk menjalin komunikasi dan berkoalisi dengan partai lain. Dalam surat mandat itu, Golkar Depok dikasih target bisa ikut kontestasi menjadi Walikota atau Wakil Walikota.

Farabi menyebut, Partai Golkar siap untuk membangun chemistry yang dimaksud Mohammad Idris. Apalagi sebagai Wakil Walikota harus memahami posisinya. ”Wakil walikota harus siap mendukung walikota. Harus bekerja membantu walikota. Bukan untuk kren-krenan membangun popularitas apalagi elektabilitas,” kata dia.

Pengurus Partai Golkar yang hadir mendorong agar Mohammad Idris bisa berpasangan dengan Farabi El Fouz pada Pilkada mendatang. ”Akar rumput Golkar siap bekerja memenangkan Pilkada. Mesin partai akan kami gerakan dengan pertamax turbo,” kata Bendahara Umum DPD Partai Golkar Kota Depok, Tajuddin Tabri.

Farabi menyebut, Partai Golkar sedang meramu strategi untuk bisa menang dalam Pilkada mendatang. Karena itu, Farabi mengajak Idris untuk mengambil langkah-langkah konkrit, supaya ada kepastian pasangan.”Kalau pasangan sudah jelas, tentu bisa bergerak lebih maju untuk menaikkan popularitas dan elektabilitas,” kata dia.

Menjawab pernyataan Farabi, Idris mengatakan masih sedang mendalami sikap dari masing-masing DPP yang akan mendukung dirinya. Di sisi lain, Idris akan terus menjalin komunikasi politik, termasuk dengan Gerindra dan PDI Perjuangan. Dari Koalisi Tertata, Idris sudah bertemu dengan Partai Demokrat dan PPP. ”Karena DPP partai politik lah yang menentukan semua itu,” kata Idris. (red)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *