by

Nurjaman, Mantan Anggota Dewan Termuda Maju Jadi Calon Ketua Kadin Depok

Depokrayanews.com- Meskipun jadwal pelaksanaan Musyawarah Kota (Muskota) Kadin Kota Depok belum mendapat lampu hijau dari Ketua Kadin Provinsi Jawa Barat, tapi sejumlah nama sudah muncul dan ramai dibicarakan di kalangan pengusaha di Kota Depok sebagai bakal calon Ketua Kadin Depok

Hingga kini sudah ada 5 nama yang masuk bursa bakal calon ketua, salah satunya adalah Nurjaman, SH, MMSi,M.Kn, mantan anggota DPRD Kota Depok termuda periode 2014-2019. Saat ini, Nurjaman adalah salah satu Wakil Ketua Kadin Depok periode 2018-2021. Masa kepengurusan Kadin Depok saat ini berakhir pada Oktober 2021 mendatang.

Sesuai AD ART, Muskota Kadin Depok bisa digelar secepat-cepatnya 2 bulan sebelumnya berakhirnya masa jabatan atau selambat-lambatnya 2 bulan setelah berakhirnya masa jabatan. Ketua Kadin Depok Miftah Sunandar sudah berkirim surat kepada Ketua Kadin Jawa Barat Cucu Sutara melaporkan bahwa masa kepengurusan Kadin Kota Depok berakhir Oktober sehingga perlu segera dilaksanakan muskota. Tapi sampai saat ini belum ada jawaban dari Kadin Jawa Barat.

Menurut Nurjaman, dia maju sebagai Calon Ketua Kadin karena ingin berbuat sesuatu untuk kemajuan dunia usaha di Kota Depok. Termasuk bagaimana memajukan usaha kecil menengah yang jumlahnya sangat banyak di Kota Depok. Sebagai pengusaha, Nurjaman kini menjadi direktur utama di dua perusahaan properti dan radio. Nurjaman juga pernah menjadi Sekretaris Junior Chamber International (JCI) Kota Depok dan sejumlah organisasi kemasyarakatan.

Dengan latar belakang pendidikan magister manajemen sistem informasi bisnis, Nurjaman ingin berbagi pengetahuan tentang sistem informasi bisnis dengan kalangan dunia usaha, terutama usaha kecil menengah. ‘Sekarang era digitalisasi, mau tidak mau, semua pengusaha harus masuk ke sistem ini kalau tidak ingin ketinggalan kereta,” kata Jajang, panggilan Nurjaman.

Bapak dua anak ini juga punya latar belakang pendidikan magister kenotariatan dan ingin mengimplementasikan ilmunya itu untuk kalangan dunia usaha. ”Soal legalitas aset, baik tanah maupun bangunan, masih banyak pengusaha yang kurang peduli. Padahal ketika mengajukan kredit ke bank biasanya memerlukan jaminan aset berharga yang biasa disebut dengan agunan. Apabila nilai agunan tidak memenuhi persyaratan maupun ketentuan, maka pengajuan kredit kemungkinan tidak bisa disetujui oleh bank,” kata Jajang.

Tantangan seperti itu yang membuat Jajang tergerak untuk maju sebagai Calon Ketua Kadin Kota Depok. ”Kata orang saatnya anak muda tampil sebagai pemimpin, karena era sekarang membutuhkan lahirnya ide-ide kreatif dan anak muda paling senang menghadapi tandatangan dan melakukan sesuatu yang tidak biasa atau out of the box. Banyak anak-anak muda yang berhasil melakukan itu, ketika mereka tampil menjadi pemimpin, baik di perusahaan, organisasi maupun di pemerintahan,” kata anak muda kelahiran 1990 itu. (red)

1

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *