DEPOKRAYANEWS.COM- Nurjanah (30), mengatakan jaminan keseharan sangat penting. Ibu satu anak itu mengatakan dia telah membuktikan sendiri manfaat menjadi peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola BPJS Kesehatan.
Beberapa waktu lalu, Nurjanah berkunjung ke Kantor BPJS Kesehatan Kota Depok. Dia hendak mengurus perpindahan segmen kepesertaannya dari yang sebelumnya terdaftar sebagai segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) kelas satu, karena ditanggung perusahaan tempat suaminya bekerja.
Tapi kini Nurjanah merubah segmen kepesertaan menjadi peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) kelas tiga. Kenapa ? Ternyata suami Nurjanah kini tidak lagi bekerja di perusahaan.
“Saya merasa jaminan kesehatan itu sangat penting,”kata Nurjanah. Banyak sekali pemgalaman yang dialami Nurjanah sehingga harus berurusan dengan rumah sakit. Tapi untung Nurjanah sudah menjadi peserta JKN, sehingga dia tidak pusing dengan biaya pengobatan
Beberapa waktu lalu, anak Nurjanah dilarikan ke KJP Medical Center Kota Depok karena demam tinggi. ”Tapi untung semua biaya untuk perawatan anak saya ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Dari situ saya langsung sampaikan ke suami apabila suami saya sudah tidak bekerja di perusahaan maka harus langsung pindah ke segmen mandiri,” kata Nur.
Dengan kondisi cuaca seperti saat ini, menurut Nurjanah, anak kecil sangat rentan sakit. Mungkin karena imunnya belum sekuat orang dewasa, sehingga sangat mudah terserang virus penyakit.
Sehingga kebutuhan akan jaminan kesehatan, kata dia, adalah sebuah keharusan. Jangan sampai orang tua lengah karena biaya yang mungkin akan timbul tidak mungkin bisa dipastikan dari awal sakit. Ia juga menyadari tubuh setiap orang berbeda sehingga penanganan penyakit pada si A mungkin bisa berbeda dengan cara penanganan kepada anaknya sehingga biaya yang mungkin muncul pun akan berbeda-beda setiap orang.
“Saya merasa tidak rugi, saat suami dulu dipotong gaji untuk membayar iuran Program JKN, karena terbukti setiap kali kami berobat kami tidak perlu mengeluarkan biaya lagi. Mungkin juga ada orang yang sudah dijamin ratusan juta sedangkan jika dihitung iuran yang ia bayarkan mungkin belum sebesar itu. Jadi sesuai dengan slogannya yaitu gotong royong, BPJS Kesehatan bisa membantu siapa saja yang membutuhkan tanpa melihat iuran per individu yang sudah terkumpul,” kata Nur. (HT/se)
Comment