by

Orangtua Walikota Depok Meninggal

Ibu tiri Walikota Depok Mohammad Idris meninggal. Idris menyampaikan sambutan sebelum salat jenzah.
Ibu tiri Walikota Depok Mohammad Idris meninggal. Idris menyampaikan sambutan sebelum salat jenzah.

Depokrayanews.com- Hj. Maisuroh binti KH. Abdul Mugni,ibu tiri Walikota Depok, Mohammad Idris, meninggal dunia di Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok, Selasa (29/11/2016).

Almarhumah kemudian dimakamkan di kawasan Citayam, seusai salat ashar, setelah disemayamkan di rumah duka di Kampung Pos Citayem No 40 RT 003/RW 012 Bojong Pondok Terong, Cipayung, Depok.

Sejumlah pejabat ikut salat jenazah di masjid di belakang rumah duka, antara lain Kajari Kota Depok, Komandan Kodim 0508/Depok, dan sejumlah kepala dinas

Sebelum ikut salat jenazah dan mengantarkan jenzah ke pemakaman, walikota sempat menghadiri rapat pengesahan APBD 2017 di gedung DPRD Kota Depok. Kemudian walikota bergegas menuju rumah duka.

Mohammad Idris mengatakan, keluarganya akan melaksanakan tahlilan selama 7 hari berturut-turut mulai Selasa malam.

“Karena rumah orangtua kami tidak terlalu besar, maka acara tahlilan dilaksanakan di rumah adik saya Abdulah, atau Opek, tidak terlalu jauh dari rumah orangtua kami,” kata Idris usai salat jenazah.

Idris menyatakan terima kasih kepada masyarakat Kota Depok yang sudah melayat dan menyampaikan doa kepada orangtuanya.

“Saya atas nama pribadi dan keluarga mengucapkan terimakasih kepada tim dokter yang sudah merawat orangtua kami selama di rumah sakit dan terimakasih kepada semua masyarakat, termasuk para pejabat Kota Depok,” kata Idris.

Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna, atas nama pribadi, keluarga, dan jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menyatakan turut berduka atas meninggalnya ibunda walikota.

“Dari hati saya yang paling dalam, sungguh saya tidak menduga, Ibunda senior saya, sahabat saya, bahkan Pak Wali sudah saya anggap sebagai guru saya, hari ini ditinggalkan oleh ibundanya tercinta. Semoga Allah menerima segala amal ibadahnya, serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” kata Pradi.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *