by

Partai Golkar Jadi Rebutan PKS, dan Koalisi Gerindra-PDI Perjuangan

Ketua dan Sekretaris Partai Golkar Gerindra dan PDI Perjuangan foto bersama usai pertemuan menjajaki koalisi besar ketiga partai.

Depokrayanews.com- Partai Golkar menjadi rebutan partai-partai peraih kursi terbanyak di DPRD Kota Depok menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Depok yang akan digelar pada 9 Desember 2020 mendatang.

Setelah pekan lalu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Depok datang mengajak Partai Golkar berkoalisi, Jumat 19 Juni 2020 malam, giliran petinggi koalisi Gerindra-PDI Perjuangan yang datang ke Kantor DPD Partai Golkar Kota Depok untuk mengajak partai berlambang beringin itu bergabung ke dalam koalisi.

Bak gadis cantik, Partai Golkar jadi rebutan. Tidak tanggung-tanggung untuk ”meminang” agar Partai Golkar mau bergabung ke dalam koalisi, DPC Partai Gerindra dan DPC PDI Perjuangan sengaja datang full team ke Kantor DPD Partai Golkar Kota Depok di kawasan GDC Kota Depok.

”Kami datang ke sini, lengkap dengan 10 anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan, ketua, sekretaris, bendahara dan sejumlah pengurus yang lain,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Depok, Hendrik Tangke Allo sebelum memperkenalkan satu per satu anggota rombongannya.

Hal yang sama disampaikan Ketua DPC Partai Gerindra Kota Depok, Pradi Supriatna. Satu per satu Pradi memperkenalkan nama dan jabatan anggota rombongan yang hadir, diselingi guyonan ala Pradi. Ada saja cerita Pradi tentang sosok anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi Gerindra dan pengurus DPC Partai Gerindra Kota Depok yang membuat hadirin tertawa. ”Ya, mohon maaf ini memang gaya bicara saya, biar tidak terlalu tegang,” kata Pradi.

Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok, Farabi El Fouz sebagai tuan rumah juga didampingi sekretaris, bendahara, sejumlah wakil ketua dan 5 orang anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi Partai Golkar.

Ketua DPC Partai Gerindra Kota Depok, Pradi Supriatna mengatakan kedatangan Partai Gerindra dan PDI Perjuangan ke Partai Golkar untuk mengajak Partai Golkar bersama-sama memajukan Kota Depok agar ke depan lebih baik lagi.

”Kami anggap Partai Golkar sebagai keluarga besar. Karena itu kami ajak Partai Golkar untuk duduk bersama-sama, berkoordinasi dan bersinergi bagaimana memajukan Kota Depok. Kami berharap pertemuan ini tidak sekedar formalitas, tapi benar-benar menjadi sebuah wujud nyata yang outputnya bisa dirasakan masyarakat. Membangun Kota Depok secara bersama-sama tentu hasilnya akan lebih baik. Yang terpenting tentu jangan ada dusta diantara kita,” tegas Pradi.

Ketua DPC PDI Perjuangan Hendrik Tangke Allo bicara lebih blak-blakan tentang pertemuan itu. ”Saya melihat pertemuan malam ini penuh warna warni. Ada merah, kuning dan putih,” kata Hendrik menyebut warna ketiga partai yang hadir.

Menurut Hendrik, sejak beberapa waktu terakhir, PDI Perjuangan sudah jalan bersama dengan Partai Gerindra. Bahkan sudah mengerucut pada calon yang akan diusung pada Pilkada mendatang yakni Pradi Supriatna – Afifah Alia. ”Kami tidak tutup-tutupi bahwa kami sudah sepakat dengan dua nama itu. Sekarang kami ingin mengajak Partai Golkar untuk bersma-sama dalam satu koalisi besar agar lebih kuat,” kata Hendrik.

PDI Perjuangan dan Gerindra, kata Hendrik, ingin mengajak Partai Golkar untuk duduk bersama menyusun langkah-langkah bagaimana bagaimana membangun Kota Depok ke depan agar lebih baik.

Menanggapi pernyataan Pradi Supriatna dan Hendrik Tangke Allo, Farabi secara tegas mengatakan bahwa dirinya sudah mendapat mandat dari DPD dan DPP Partai Golkar untuk menjajaki koalisi dengan partai-partai yang ada di Kota Depok pada Pilkada mendatang.

Menurut Farabi, setelah bisa menempatkan kadernya di unsur pimpinan dewan atau di legislatif, Partai Golkar juga ingin masuk di eksekutif. Farabi mengakui, Partai Golkar sudah beberapa kali menjalin komunikasi dengan PKS. ”Tapi politik itu dinasmis, apapun bisa terjadi,” kata Farabi.

Pertemuan terbuka itu kemudian diskor hampir 1 jam, karena ketua dan sekretaris ketiga partai mengadakan pertemuan tertutup di ruangan Ketua DPD Partai Golkar untuk memperdalam komunikasi dan sinergi.

Usai pertemuan tertutup, Hendrik kemudian membocorkan hasil pertemuan kepada pengurus ketiga partai yang hadir, agar semua terbuka dan semua mengetahui. Menurut Hendrik, diskusi pimpinan ketiga partai berlangsung penuh kekeluargaan. ”Intinya, Partai Golkar tidak menutup diri untuk masuk ke dalam koalisi Gerindra-PDI Perjuangan,” kata mantan Ketua DPRD Kota Depok itu.

Hendrik menyebut pertemuan itu sangat membahagiakan dan membanggakan. ”Kami melihat ada keseriusan Partai Golkar untuk bergabung ke dalam koalisi, untuk bersama sama dan bersinergi membangun Kota Depok. Hal-hal kongkritnya akan dibahas secara teknis,” kata Hendrik.

Pradi Supriatna menyatakan rasa syukur dan gembiranya karena Partai Golkar tidak menutup diri untuk berkoalisi dengan Gerindra dan PDI Perjuangan. ”Alhamdulillah, pertemuan malam ini sangat membahagiakan,” kata Pradi singkat

Farabi mengatakan terimakasih kepada DPC Gerindra dan DPC PDI Perjuangan yang sudah datang ke Partai Golkar. ”Terimakasih dan kami senang karena Partai Golkar masih diperhitungkan dengan baik oleh Gerindra dan PDI Perjuangan, begitu juga dengan PKS. Artinya partai peraih kursi terbanyak no 1, 2 dan 3 sudah datang ke Partai Golkar,” kata Farabi.

Farabi juga menyampaikan terimakasih atas ajakan berkoalisi yang ditawarkan Gerindra dan PDI Perjuangan. ”Poin-poin yang ditawarkan Gerindra dan PDI Perjuangan sangat menarik. Saya akan laporkan hasil pertemuan ini dengan DPD dan DPP Partai Golkar, karena apapun keputusan yang menyangkut koalisi dan pencalonan ada di DPD dan DPP Partai Golkar,” kata Farabi. (red)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *