by

Pasien Tanpa Gejala di Depok Capai 1.101 Orang, Pemkot Depok Kewalahan Siapkan Ruang Isolasi

Depokrayanews.com- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 (GTPPC) Kota Depok, mengalami kesulitan untuk menyediakan ruang isolasi untuk menampung pasien tanpa gejala (OTG) yang tengah menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing karena jumlahnya capai 1.000 orang lebih.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta OTG yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing dipindahkan ke rumah sakit, gedung, atau fasilitas negara lainnya agar tidak menjadikan klaster keluarga.

“Saat ini yang melakukan isolasi mandiri ada 1.101 orang. Artinya kita harus menyediakan 1.101 tempat tidur. Terus terang Pemerintah Kota Depok tidak sanggup menyediakan tempat tidur sebanyak itu,” kata juru bicara GTPPC Kota Depok, Dadang Wihana di Depok, Kamis 8 Oktober 2020.

Oleh karena itu, yang perlu dilakukan adalah dengan sistem prioritas. Artinya, tempat isolasi diperuntukkan bagi mereka yang rumahnya tidak memungkinkan untuk dilakukan isolasi mandiri.

“Depok sudah melakukan itu sebelumnya di RS Citra Medika dan RS HGA,” kata Dadang. Sesuai MoU dengan Pemkot Depok ketika itu, RS Citra Medika menyediakan 60 bed, dan RS HGA menyediakan 15 bed.

Menurut Dadang, untuk penentuan skala prioritas, perlu dilakukan tracing oleh pihak puskesmas, karena data yang masuk ke GTPPC tidak menggambarkan status sosial dan kondisi rumah memungkinkan untuk melakukan insolasi mandiri atau tidak.

“Jadi Puskemas terdekat melakukan tracing untuk melihat kondisi rumah pasien kemudian dilaporkan ke Kampung Siaga Covid. Kalau memang tidak memungkinkan isolasi mandiri di rumah, baru dibawa ke tempat isolasi,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok itu.

Menurut Dadang, penambahan jumlah tempat tidur untuk isolasi pasien OTG sangat mendesak. Kalau tidak, dikhawatirkan akan muncul klaster-klaster baru di keluarga. (ril)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *