by

PDIP Tegas Menolak Wacana Penundaan Pemilu 2024

DEPOKRAYANEWS.COM- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan tegas menolak wacana penundaan Pemilu 2024 maupun perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo.

“PDI Perjuangan akan terus kokoh, karena memang tidak ada ruang bagi penundaan Pemilu,” kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dalam diskusi rilis hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI), Kamis 3 Maret 2022.

Menurut Hasto, dari hasil survei LSI terlihat jelas bahwa mayoritas masyarakat menolak penundaan Pemilu 2024.

LSI membagi tiga kategori alasan wacana perpanjangan masa jabatan dan penundaan Pemilu 2024. Yakni karena masalah pandemi Covid-19 yang belum berakhir, karena alasan pemulihan ekonomi nasional, hingga alasan pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Dari ketiga alasan tersebut, diketahui bahwa mayoritas warga tidak menyetujui wacana penundaan Pemilu 2024 maupun perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.

“Tadi dari alasan ekonomi, dari alasan IKN, dari alasan hal-hal yang berkaitan dengan persoalan pandemi, dari seluruh responden dari seluruh lintas partai politik, wilayah,” jelas Hasto.

“Semua punya sikap yang sama, bagaimana kultur demokrasi lima tahunan itu telah terbangun dan di situlah proses regenerasi kepemimpinan lima tahunan dilakukan dengan sebaik-baiknya,” kata dia.

Menurut Hasto sikap PDIP ini juga senafas dengan sikap Presiden Joko Widodo. Beberapa waktu lalu, Jokowi memang sempat menegaskan bahwa ia menolak usulan tersebut.

Namun, ketika wacana ini bergulir kembali, belum ada pernyataan resmi dari Jokowi.

“Sejak awal ketika kami menyampaikan sikap, kami tegaskan bahwa sikap PDIP ini senafas dengan sikap Presiden Jokowi karena di dalam kultur kepemimpinan kita seorang pemimpin itu kan diukur dari konsistensi dalam sikapnya,” ujar Hasto.

Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan mayoritas masyarakat menolak wacana penundaan Pemilu 2024 maupun memperpanjang masa jabatan Presiden Jokowi.

Survei dilaksanakan 25 Februari 2022 hingga 1 Maret 2022. Survei melibatkan 1.197 responden dengan metode simple random sampling dan margin of error kurang lebih 2,89 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.

“Wacana penundaan pemilu sudah diketahui oleh hampir seluruh warga. Mayoritas menolak usulan ini, baik karena alasan ekonomi, pandemi, atau pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru,” kata Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan saat merilis hasil survei, Kamis 3 Maret 2022.

Seperti diketahui, wacana penundaan Pemilu 2024 kembali mencuat usai Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyampaikan usulan tersebut beberapa waktu lalu. Dia mengaku sudah berkeliling Indonesia dan menyerap aspirasi dari masyarakat.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan lalu mendukung usulan penundaan pemilu 2024. Secara garis besar, alasannya sama dengan Cak Imin yakni seputar pemulihan ekonomi. (mad)

1

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *