Depokrayanews.com- Masyarakat Kota Depok, terutama yang bermukim di kawasan sebelah barat yakni Sawangan dan sekitarnya harus bersabar dulu menunggu selesainya pembangunan jalan Tol Antasari – Depok.
Sebab, meskipun sudah berjalan hampir 2 tahun, tapi pembangunan jalan tol sepanjang 22 km dari ujung Jalan Antasari, Jakarta Selatan sampai Bojonggede itu masih terkendala pada pembebasan tanah
Pembangunan ruas jalan tol itu dibagi dua sesi. Sesi satu dari Jalan Antasari sampai Sawangan sepanjang 12 km. Kemudian sesi dua dari Sawangan sampai Bojonggede sepanjang 9,5 km
“Pembangunan sesi satu baru 47 persen selesai,”kata Tri Agus Priyanto, Direktur Utama Citra Waspputowa.
Pembebasan tanah untuk sesi satu sudah rampung 95 persen. Tinggal 5 persen lagi yang masih alot.
Kalau pembebasan lahan yang 5 persen itu tuntas pada bulan Maret atau April, Agus memperkirakan pembangunan sesi satu selesai pada September 2017.
Pembangunan ruas tol sesi satu dibagi dalam dua paket yakni paket Jalan Pangeran Antasari hingga Jalan Brigif sepanjang 5,8 kilometer dan Jalan Brigif hingga jalan Sawangan sepanjang 6,2 kilometer.
Kontraktor pelaksana proyek pembangunan seksi satu adalah Kerja Sama Operasi (KSO) PT Hutama Karya yang bertanggung jawab membangun simpang susun penghubung jalan Tol Depok-Antasari dengan Tol Lingkar Luar Selatan di persimpangan depan sekolah High Scoop.
Sedangkan Waskita Karya bertanggung jawab membangun jalan tol layang di atas kawasan Andara, Pondok Labu, dan PT Pembangunan Perumahana (PP) yang bertanggung jawab membangun ruas jalan tol dari kawasan Andara hingga Brigif. (dtk/red)
Comment