by

Pemerintah Tetapkan 6 Jenis Vaksin Covid-19 yang akan Digunakan

Depokrayanews.com- Kementerian Kesehatan secara resmi menetapkan 6 jenis vaksin Covid-19 yang akan digunakan dalam program vaksinasi Covid-19 mulai tahun depan.

Keputusan tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9860 tahun 2020 tertanggal 5 Desember 2020.

Enam jenis vaksin Covid-19 yang akan digunakan pemerintah merupakan vaksin buatan:

1. PT Bio Farma (Persero);
2. Astrazeneca;
3. China National Pharmaceutical Group Corporation (Sinopharm);
4. Moderna;
5. Pfizer dan BioNTech;
6. Sinovac Biotech Ltd.

Vaksin-vaksin tersebut merupakan vaksin yang masih dalam tahap pelaksanaan uji klinik tahap ketiga, atau telah selesai uji klinik tahap ketiga.

Untuk bisa digunakan, vaksin-vaksin tersebut tetap membutuhkan izin penggunaan darurat (emergency use authorization) dari badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Sementara dalam surat keputusan tersebut, dikatakan juga bahwa Menteri Kesehatan dapat melakukan perubahan jenis vaksin yang digunakan, berdasarkan rekomendasi dari Komite Penasehat Ahli Imunisasi Nasional.

Pengadaan vaksin sesuai dengan jenis yang ditetapkan dibagi dua antara Menteri Kesehatan untuk kebutuhan pelaksanaan vaksinasi nasional dan Menteri BUMN untuk vaksinasi mandiri.

Sementara itu berdasarkan data dari Satgas Covid-19, jumlah pasien sembuh dari Covid-19 per Sabtu 5 Desember 2020 sudah mencapai 470.449 orang atau 82,6 persen. Jumlah kesembuhan kumulatif ini sudah termasuk penambahan pasien sembuh harian per 5 Desember 2020 sebanyak 4.271 orang.

Lalu, ada 5 provinsi dengan jumlah pasien sembuh terbesar yakni DKI Jakarta urutan pertama dengan menambahkan 1.011 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi mencapai 128.988 kasus. Diikuti Jawa Barat menambahkan pasien sembuh sebanyak 685 kasus dan kumulatifnya mencapai 47.466 kasus.

Jawa Timur menempati urutan ketiga dengan kesembuhan harian, sebanyak 444 pasien sembuh harian, namun kumulatifnya masih kedua tertinggi mencapai 56.386 kasus. Urutan keempat di Jawa Tengah menambahkan pasien sembuh sebanyak 362 kasus dan kumulatifnya bertambah menjadi 41.672 kasus. Riau masuk urutan kelima menambahkan kesembuhan harian dengan 202 kasus dan kumulatifnya 18.586 kasus.

Untuk penambahan pasien terkonfirmasi positif harian per provinsi, DKI Jakarta hari ini urutan tertinggi, menambahkan sebanyak 1.360 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi sebanyak 142.630 kasus. Diikuti Jawa Barat urutan kedua harian dengan menambahkan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 1.086 kasus dan kumulatifnya mencapai 57.885 kasus.

Urutan ketiga ada di Jawa Tengah menambahkan 758 kasus dan kumulatifnya, provinsi ini masih berada di urutan ketiga nasional dengan 59.986 kasus. Jawa Timur urutan keempat harian, menambahkan sebanyak 539 kasus dan kumulatifnya masih kedua tertinggi sebanyak 64.440 kasus. Urutan terakhir dalam lima besar harian, berada di Kalimantan Tengah menambahkan 260 kasus dan kumulatifnya mencapai 6.621 kasus. (mad)

1

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *