by

Pemkot Depok akan Membentuk Pusat dan Sub Pusat Kota

Salah satu sudut Kota Depok
Salah satu sudut Kota Depok

Depokrayanews.com- Berdasarkan potensi dan permasalahan yang dihadapi, struktur pelayanan  Kota Depok akan diarahkan untuk membentuk satu pusat utama kota/pusat primer dan beberapa sub pusat kota/pusat sekunder.

Pola pendekatan seperti itu diharapkan mampu berkembang secara terintegrasi untuk melayani wilayah masing-masing. Hal ini mengingat Depok memiliki tiga akses utama yang mempengaruhi orientasi perkembangannya, yaitu Jalan Margonda Raya, Cimanggis, dan Parung.

Struktur pelayanan kegiatan Kota Depok dikembangkan dengan membentuk pusat dan sub pusat kota, yang diharapkan akan berkembang sesuai dengan wilayah pelayanan masing-masing. Pengembangan ini diasumsikan adanya perbaikan dan pembangunan struktur jaringan jalan baru, mengikuti potensi pusat-pusat yang ada dan sekaligus mengembangkan pusat baru dengan skala tidak terlalu besar.

Pusat dan sub adalah Pusat Utama Kota di Jalan Margonda Raya (Kecamatan Pancoran Mas), saat ini berada dalam keadaan berkembang yang melayani hampir seluruh kota.

Sub Pusat Cinere,      di Cinere (Kecamatan Limo), relatif sudah berkembang dengan melayani masyarakat Cinere dan sekitarnya.

Sub Pusat Cisalak,     (Kecamatan Sawangan), relatif sedang berkembang namun masih memerlukan penataan kembali yang melayani kegiatan grosir dan eceran.

Sub Pusat Citayam,   (Kecamatan Pancoran Mas) yang berdekatan dengan Stasiun KRL, kini dalam taraf sedang berkembang yang memiliki kegiatan niaga grosir terbatas dan eceran.

Sub Pusat Sawangan, di Rangkapan Jaya Baru dan Sawangan Baru (Kecamatan Sawangan).

Sub Pusat Cimanggis, di Jatijajar (Kecamatan Cimanggis).

 

Penetapan fungsi dan lokasi pusat dan sub pusat kota adalah sebagai berikut :

Pusat Kota :    sebagai pusat utama, area yang diarahkan sebagai pusat primer merupakan pengembangan dari pusat kota yang telah ada saat ini. Pusat kegiatan kota ini menjadi konsentrasi wilayah peruntukan fungsi pelayanan skala kota dan wilayah. Saat ini pusat Kota terletak di sekitar Jalan Margonda Raya.

Rencana pusat kegiatan kota akan meliputi kecamatan Beji dan Pancoran Mas, dengan arahan pengembangan kegiatan jasa dan perdagangan skala kota dan wilayah, pusat perkantoran serta penempatan fasilitas umum dengan skala pelayanan kota.

Sub Pusat: dimaksudkan untuk mendorong terbentuknya pemerataan lingkup pelayanan kegiatan kota sebagai antisipasi perkembangan kota yang didorong fakta adanya kebutuhan pelayanan masyarakat di luar wilayah Kota Depok. Sub pusat ini terdiri dari komponen kegiatan yang telah ada maupun yang didorong dengan potensi ruangnya dengan skala pelayanan bagian wilayah kota.

 

Konsep Pengembangan

Pengembangan struktur ruang kota selain berdasarkan adanya potensi kecenderungan (trend oriented), mengarah pula pada faktor pembentukan struktur ruang yang optimal (target oriented). Konsep struktur tata ruang Kota Depok di masa datang dikembangkan melalui pengolahan potensi pengembangan infrastruktur, luasan wilayah dan jenis kegiatan yang akan berkembang sesuai dengan fungsi kota.

Berdasarkan pertimbangan pola sebaran kegiatan dan fungsi, secara makro konsep wilayah pengembangan Kota Depok memiliki ciri sebagai berikut :

  1. Wilayah Barat :Fungsi jasa perdagangan/agribnisnis dan pergudangan, wisata, permukiman kepadatan rendah dan tinggi.
  2. Wilayah Tengah :Fungsi pusat perdagangan dan jasa perkantoran, pergudangan, pendidikan, wisata dan permukiman kepadatan sedang dan tinggi.
  3. Wilayah Timur :Fungsi permukiman kepadatan rendah, sedang dan tinggi, perdagangan dan jasa pergudangan, perkantoran, wisata dan industri yang ramah lingkungan. (red)

 

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *