by

Pemkot Depok Dinilai Asal-Asalan Memutuskan City Branding

JJ Rizal.
JJ Rizal.

Depokrayanews.com- Keputusan Pemerintah Kota Depok menjuluki Depok sebagai Friendly City dianggap aneh oleh sejarawan sekaligus pengamat tata kota, JJ Rizal.

“Apanya yang friendly. Jangan asal saja, dasarnya apa. Kota Depok semraut begini, disebut friendly city, masyarakat sudah pintar, ga bisa dibodoh-bodohin lagi,” kata JJ Rizal kepada depokrayanews.com.

Menurut Rizal segala sesuatu sebelum mengambil keputusan itu harus dipertimbangkan banyak aspek supaya apa yang diputuskan tidak menjadi bahan tertawaan dan ejekan masyarakat.

Rizal kemudian menyebut beberapa julukan bagi Kota Depok, seperti Smart City, Ciber City, Kota Belimbing dan sebagainya. Tapi itu semua hanya sampai pada selogan, masyarakat tidak merasakan manfaatnya.

“Sekarang friendly city. Ini bukan persoalan sederhana,” kata Rizal. Dia menyebut bagaimana susahnya masyarakat hendak menyeberang di Jalan Margonda Raya karena keterbatasan jembatan penyeberangan.

Kemudian kasus kekerasan terhadap anak, termasuk kekerasan seksual. Kasus perceraian, karena kekerasan dalam rumah tangga. “Sekarang di mana orang yang bisa duduk dengan nyaman di Depok. Kita tidak punya alun-alun atau ruang terbuka untuk anak-anak bermain,” kata dia.

Rizal berharap walikota yang baru tidak mengulangi kesalahan dan kegagalan masa lalu. “Ini sudah 9 bulan menjadi walikota, apa yang sudah diperbut, saya belum melihat apa-apa selain acara seremonial yang tidaj banyak berdampak terhadap masyarakat,” kata Rizal yang keilmuannya banyak dipakai daerah lain.

Rizal melihat walikota yang baru tidak terlalu peduli dengan masukan apalagi kritikan. “Komunikasinya tidak terlalu bagus, hanya searah. Bagaimana mau memajukan Kota Depok dengan sikap seperti itu,” kata dia. (and)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *