DEPOKRAYANEWS.COM- Majelis Pengurus Cabang atau MPC Pemuda Pancasila Kota Depok akan menggelar musyawarah cabang atau Muscab pada 20-21 Mei 2023 mendatang. Salah satu agenda penting adalah pemilihan Ketua MPC untuk periode lima tahun ke depan.
Tidak semua tokoh masyarakat bisa menjadi Ketua MPC PP, karena ada beberapa syarat yang harus dipenuhi terlebih dahulu.”Calon Ketua MPC PP harus memenuhi syarat yang ada. Jadi kalau ada tokoh masyarakat yang ingin menjadi Ketua MPC jangan sampai terkecoh, sudah mengeluarkan uang tapi tidak memenuhi syarat sesuai AD/ART,” kata mantan Ketua MPC PP Kota Depok, Rudi Samin, Jumat 31 Maret 2023.
Menurut Rudi, calon ketua MPC PP harus telah mengikuti diklat kaderisasi dengan kualifikasi kader madya yang diatur dalam Aggaran Dasar dan Rumah Tangga (AD/ART) dan peraturan organisasi (PO). ”Jika menyimpang dari AD/ART dan PO, maka calon tidak sah,” tegas Rudi yang pernah dua kali menjadi Ketua MPC PP Kota Depok.
Dikatakan Rudi, di Pemuda Pancasila ada dua jenis anggota. Pertama, anggota biasa. Kedua, adalah anggota kader. Anggota biasa, kata Rudi, merupakn anggota yang hanya memiliki kartu tanda anggota (KTA) Pemuda Pancasila yang dikeluarkan oleh Majelis Pimpinan Nasional (MPN). Anggota biasa dengan status seperti ini tidak berhak menjadi Ketua PAC maupun Ketua MPC.
Sedangkan anggota kader merupakan anggota biasa yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) kaderisasi. Diklat kaderisasi itu dilaksanakan oleh MPN, MPW bersama MPC.
Dikatakan Rudi, ada 3 kategori kader di PP yakni kader pratama, kader madya dan kader utama. Di Depok saat ini ada sekitar 100 orang kader utama, sekitar 70 kader madya dan baru ada 5 orang kader utama. Sedangkan total anggota PP di Depok, ketika terakhir Rudi Samin menjadi Ketua MPC, jumlahnya mencapai 13 ribu orang. Semua anggota itu tercatat dan teradministrasi dengan baik. (red)
Comment