DepokRayanews.com- Kasus penculikan perempuan muda (remaja) untuk dijadikan pekerja seks komersial (PSK) terjadi lagi di Kota Depok. Kali ini korbannya AP (16) yang dilaporkan pihak keluarganya hilang sejak 2 Januari 2020 lalu.
Kasus ini kemudian berhasil dibongkar unit kriminal khusus (krimsus) Polres Metro Kota Depok. Korban kemudian ditemukan di salah satu kamar di Apartemen Saladin Jalan Margonda Kota Depok. Selain AP, di kamar itu polisi menemukan 3 perempuan lain yakni JFM (16th), AIR (17) dan BS, (17). dan seorang pria berinisial MPR (19). Di dalam kamar itu, polisi mengamankan barang bukti berupa handphone, dan kondom.
Humas Polres Metro Depok, AKP Firdaus membenarkan adanya pengungkapan kasus itu. “Ya, kasus seperti yang di Apartemen Kalibata kembali berhasil kita ungkap,” kata Firdaus kepada wartawan di Mapolres Metro Depok, Senin 27 Januari 2020.
Pengungkapan kasus ini, kata dia, bermula dari laporan Nyonya N (36) yang mengatakan anaknya tidak pulang sejak tanggal 2 Januari 2020. Setelah tim dari krimsus melakukan penyelidikan, akhirnya AP, anak Nyoya N ditemukan di salah satu kamar di Apartemen Saladin bersama MPR.
Setelah diinterogasi, diketahui bahwa AP dibawa temannya berinisial AIR, yang dikenalnya di facebook. AP dan AIR kemudian janjian dan dibawa ke apartemen Saladin. Polisi kini tengah mendalami dan mengembangkan kasus tersebut, untuk melihat apakah ada pelaku atau korban lain masuk melalui jaringan tersebut.
Kasus serupa sebelumnya menimpa seorang perempuan muda asal Kota Depok yang ditemukan di Apartemen Kalibata, Jakarta Selatan. Perempuan itu tidak pulang ke rumah sejak malam tahun baru. Setelah mendapat laporan dari orang tua, korban berhasil ditemukan tim krimsus Polres Metro Depok. (ris)
Comment